Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi meluncurkan Roadshow Bus KPK 2024 di Kota Surabaya bertajuk "Jelajah Negeri Bangun Antikorupsi," Kamis (13/6/2024).
Melalui upaya ini, KPK juga mengajak seluruh pihak untuk memerangi 'serangan fajar' di Pilkada 2024 mendatang.
Peluncuran Roadshow Bus KPK ini digelar di Gedung Negara Grahadi Surabaya, dengan dihadiri oleh Wakil Ketua KPK Johanis Tanak.
Pj Gubernur Jatim, Adhy Karyono, Ketua DPRD Jatim, Kusnadi, forkopimda dan seluruh kepala daerah di Jawa Timur hadir secara langsung dalam kesempatan ini.
Sebelum Surabaya, roadshow bus ini sudah berkeliling di beberapa daerah di Jawa Timur.
"Ini sebagai peningkatan upaya pemberantasan korupsi di Jawa Timur. Salah satu target yang ingin kita sampaikan adalah dalam rangka jelang pilkada," kata Johanis Tanak.
KPK mewanti-wanti agar dalam pelaksanaan Pilkada 2024 pada November mendatang tidak ada upaya 'serangan fajar' yakni istilah populer untuk praktik politik uang.
Saat pembukaan roadshow sekaligus rakor bersama kepala daerah ini, KPK berulang kali mengulas bagaimana pentingnya mencegah serangan fajar.
Baca juga: Cegah Pelaku Dunia Usaha Terlibat Praktik Suap, Askonas Jatim Gandeng KPK Gelar Sosialisasi
Johanis Tanak meminta agar tidak ada upaya serangan fajar yang dilakukan oleh para kontestan pemilihan gubernur dan wakil gubernur maupun pemilihan bupati/wali kota beserta wakilnya.
"Masyarakatpun kami harap tidak menerima sesuatu apapun," ungkap Johanis Tanak.
Menurut Johanis Tanak, masyarakat harus paham bagaimana bahaya jangka panjang serangan fajar.
Secara logika, dengan praktik politik uang, akan memperbesar potensi untuk berbuat praktik korupsi.
"Oleh karena itu, pilihlah pemimpin yang berintegritas," terangnya.
Jika ada calon yang melakukan upaya serangan fajar, KPK meminta masyarakat agar segera melapor kepada pihak kepolisian.