"Sayembara ini juga sebagai pelecut semangat warga untuk gotong-royong menjaga dan mengamankan desa," terangnya.
Warga setempat, Sutrisno (42) bercerita jika ibundanya baru saja menjadi korban pencurian.
Pencurian menyasar beras seberat 22 kg yang tersimpan di dapur.
Aksi pencurian beras terjadi di siang bolong sekira pukul 10.00 WIB.
"Dugaannya, pelaku menyaru sebagai pegawai koperasi simpan pinjam untuk masuk ke setiap gang. Kemudian mengincar rumah ibu saya. Di rumah hanya ada ibu. Namun, ibu tak merasakan jika ada pencuri merangsek ke rumah. Pelaku masuk lewat pintu depan dan mencuri beras," ungkapnya.