Berita Entertainment

Eko Patrio Curhat Malah Bikin Istri Ngakak, Cuci Tangan Pakai Cairan Pemutih Sambat Bau Tak Enak

Editor: Torik Aqua
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Curhatan Eko Patrio ke istri, Viona Rosalina bikin ngakak, dikira sabun malah cuci tangan pakai cairan pemutih

Artis sekaligus politikus Partai Amanat Nasional (PAN), Eko Patrio ramai menjadi perbincangkan karena disiapkan sebagai menteri kabinet Prabowo-Gibran.

Eko Patrio saat ini menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah atau DPW PAN Jakarta.

Diapun sudah menjadi anggota DPR RI dari PAN tiga periode dan akan memasuki periode keempatnya.

Eko Patrio menjadi anggota DPR terpilih 2024-2029 hasil Pemilu 2024 dari Daerah Pemilihan atau Dapil DKI Jakarta I.

Eko pertama kali melenggang ke Senayan periode 2009-2014 melalui Dapil Jawa Timur VIII.

Politikus kelahiran Nganjuk, 30 Desember 1970, inipun kembali terpilih pada Pemilu 2014 dari dapil yang sama.

Baca juga: Eko Patrio Disiapkan PAN Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, 3 Periode di DPR RI, Disebut Pantas

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan sebelumnya menyebut nama Eko Patrio sudah dimasukkan dalam daftar kader yang masuk dalam kabinet di pemerintahan ke depan.

Hal ini disampikan Zulhas, sapaannya, saat menjelaskan nama kader yang bakal maju menjadi bakal calon Gubernur Jakarta.

Nama kandidat sebelumnya ramai dibicarakan yakni Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani, Sigit Purnomo Syamsuddin Said atau Pasha Ungu, serta Eko Patrio.

“Kalau Jakarta ada Zita, ada Pasha, ada Eko, tapi kan Eko calon menteri ya,” kata Zulhas, sapaan akrab Zulkifli, di kawasan SCBD, Kebayoran Baru, Jakarta, Minggu (5/5/2024).

Saat ditanya kembali soal kementerian yang akan dipimpin Eko, Zulkifli belum mau membeberkan.

Menurutnya apakah Eko akan dipilih masuk dalam kabinet ke depan, merupakan kewenangan dari Presiden Terpilih Prabowo Subianto.

“Oh ya nanti lah kita lihat, politik kan dinamis,” ujar Zulkifli dikutip dari Tribunnews.

Ketua Fraksi PAN DPR Saleh Partaonan Daulay mengatakan, PAN baru menyiapkan nama kader karena belum mengetahui posisi menteri apa yang akan diberikan Prabowo.

“Politik itu dinamis. Penyusunan kabinet masih dalam proses. Partai-partai pendukung belum mengetahui posisi yang ditawarkan,” katanya.

Halaman
1234

Berita Terkini