Berita Kabupaten Blitar

Puncak Gebyar Hari Anak Nasional di Blitar Berlangsung Meriah, Bupati Mak Rini Launching Bunda Salud

Penulis: Samsul Hadi
Editor: Dwi Prastika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bupati Blitar, Rini Syarifah atau Mak Rini saat menghadiri Puncak Gebyar Hari Anak Nasional di RTH Kanigoro, Kabupaten Blitar, Jawa Timur (Jatim), Jumat (14/6/2024). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Samsul Hadi

TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Ribuan guru, anak TK dan anak PAUD ikut memeriahkan Puncak Gebyar Hari Anak Nasional dan HUT ke-74 Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kanigoro, Kabupaten Blitar, Jawa Timur (Jatim), Jumat (14/6/2024). 

Dalam acara itu, juga dilaunching program Bunda Salud yang merupakan kependekan dari "Bupati Melindungi Melalui Anak Usia Dini." 

Acara dihadiri langsung Bupati Blitar, Rini Syarifah atau Mak Rini, serta pejabat Forkopimda Kabupaten Blitar. 

Para anak TK dan PAUD juga mengikuti lomba menggambar dan mewarnai di acara tersebut.

Bupati Blitar, Mak Rini bersama pejabat Forkopimda sempat melihat para anak-anak yang mengikuti lomba menggambar dan mewarnai. 

Mak Rini bersama pejabat Forkopimda juga terlihat ikut senam bersama dengan para guru TK. 

Bupati Blitar, Mak Rini mengatakan, acara Puncak Gebyar Hari Anak Nasional di RTH Kanigoro berlangsung meriah.

Sekitar 10.000 guru, anak TK dan PAUD se-Kabupaten Blitar hadir untuk memeriahkan acara Puncak Gebyar Hari Anak Nasional, HUT ke-74 IGTKI dan Launching Bunda Salud. 

Baca juga: Pemkab Blitar Raih Opini WTP yang ke-8 Kali, Bupati Mak Rini: Pelecut Semangat untuk Terus Berbenah

"Acara ini digelar dua hari sejak kemarin dan hari ini puncaknya berlangsung meriah. Saya menyampaikan terima kasih sekaligus apresiasi kepada semua yang telah kompak mensukseskan kegiatan ini. Ini bukti guru, orang tua dan anak saling bersinergi dan kolaborasi," kata Mak Rini. 

Dikatakannya, kegiatan seperti ini sangat bagus untuk perkembangan pendidikan karakter anak.

Karena anak-anak merupakan generasi penerus bangsa yang menjadi tumpuan harapan dan cita-cita bangsa.

"Mendidik generasi bangsa selalu dimulai dari membangun fondasi karakter. Karena bangsa yang besar, adalah bangsa yang generasi penerusnya memiliki karakter positif," ujarnya. 

"Pendidikan karakter yang dikenalkan sejak usia dini akan melatih anak dengan budaya antre, sopan santun, disiplin waktu, akhlak dasar dan rasa saling mengasihi serta kebiasaan berbagi dengan sesama," lanjutnya.

Mak Rini berharapa puncak peringatan Hari Anak Nasional tidak hanya sebatas perayaan seremonial, tapi juga harus digunakan sebagai  momentum yang tepat untuk meneguhkan kembali komitmen dalam melindungi hak-hak anak dan mewujudkan kesejahteraan anak. 

Halaman
12

Berita Terkini