Berita Nganjuk

Transaksi Pelaku UMKM di Nganjuk Capai Rp 375 Juta Berkat Program Pemkab Omah Tandang

Penulis: Danendra Kusuma
Editor: Samsul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Diskominfo Kabupaten Nganjuk meluncurkan resmi meluncurkan Omah Tandang, Jumat (14/6/2024).

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Danendra Kusuma

TRIBUNJATIM.COM, NGANJUK - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Nganjuk resmi meluncurkan Omah Tandang, Jumat (14/6/2024).

Acara peluncuran tersebut dilaksanakan di halaman depan ruang kerja bersama (coworking space) Omah Tandang, Jalan Basuki Rahmat, Kelurahan Mangundikaran, Kecamatan Nganjuk.

Omah Tandang merupakan terobosan anyar Diskominfo guna meningkatkan ekonomi masyarakat dengan memanfaatkan teknologi digital.

Kepala Dinas (Kadis) Kominfo Kabupaten Nganjuk, Slamet Basuki mengatakan Omah Tandang adalah akronim dari Rumah Talenta Digital Anjuk Ladang.

Talenta digital yang dimaksud, yakni masyarakat yang memiliki kemampuan digital.

Baca juga: Sayembara Tangkap Maling Berhadiah Uang Tunai Buat Warga Nganjuk Semangat Jaga Keamanan

"Kami menciptakan inovasi Omah Tandang berdasar Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Bupati dan Sekda. RPD itu selaras dengan upaya pemerintah pusat terkait akselerasi transformasi digital untuk memacu pertumbuhan ekonomi," katanya.

Slambas -sapaan karib Kadiskominfo- menjelaskan ada beragam kegiatan di Omah Tandang.

Kegiatan itu antata lain, pelatihan digital selama lima hari pada Mei lalu.

Pelatihan digital diikuti oleh 40 pelaku UMKM Kabupaten Nganjuk.

Para pelaku UMKM dilatih membuat karya mulai, foto, video, dan deskripsi produk, hingga cara efektif melakukan penjualan secara langsung di media sosial atau live selling.

"Omah Tandang ini layanan terpadu pemberdayaan talenta digital. Dikatakan terpadu karena kegiatannya beragam," jelasnya.

Dia melanjutkan, pihaknya memberikan fasilitas ruang kerja bersama alias coworking space bagi talenta digital untuk memproduksi karya.

Ruang co-working space tersebut berisi bermacam piranti penunjang produksi, yaitu dua unit komputer berspek tinggi, empat komputer kerja, studio, printer, smart tv, dan internet bekecepatan kencang.

Fasilitas lain, membantu pengurusan izin Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT), Nomor Induk Berusaha (NIB), dan sertifikasi halal dengan berkolaborasi bersama Dinas Koperasi dan Usaha Mikro maupun Dinas Kesehatan setempat.

Halaman
12

Berita Terkini