"Saya langsung antar ke RSU Pangkep, saya dengar dia orang pulau," bebernya.
Baca juga: Pilu Ojol Kelaparan Sambil Tawarkan Mengantar Rp 5000, Badan Gemetaran Usai Ponselnya Hancur
Darmawansyah mengungkapkan, usai aksinya viral di media sosial sudah banyak yang menghubungi dirinya untuk memberikan apresiasi.
"Banyak juga yang telepon tadi mau kasih sumbangan, tapi saya bilang sumbang saja ke masjid karena saya juga ikhlas antarkan. Membantu sesama manusia," tandasnya.
Semnetara itu, kisah lain yang juga viral adalah pilunya keluarga pengemis yang meninggal dunia tidak bisa mengambil jenazah karena tidak punya biaya.
Sang pengemis, Rusmiyati (60), tewas akibat kebakaran di Pejaten.
Keluarga Rusmiyati belum juga mengambil jenazah korban, disebut karena tak sanggup biayai pemakaman.
Kapolsek Pasar Minggu Kompol Anggiat Sinambela mengungkapkan, sudah satu pekan jenazah Rusmiyati menunggu di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan.
“Sampai sekarang belum ada keluarganya yang ambil. RT sudah berupaya menghubungi (keluarga) di kampung halaman, enggak direspons,” ujar Anggiat saat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu (15/6/2024).
“Ya pokoknya ditolak, kalau enggak salah, itu masalahnya dana,” lanjut dia.
Berdasarkan prosedur, Anggiat menyampaikan bahwa jenazah yang tidak diambil oleh keluarganya akan dikebumikan tanpa nama oleh pihak rumah sakit.
“(Ditunggu) enggak lama-lamalah, enggak lama-lama. Kan itu bukan korban pembunuhan atau apa, kan (korban) kebakaran,” ucap Anggiat.
Ketua RT 02/RW 07 Kelurahan Pejaten Barat, Marzuki menyebut keluarga Rusmiyati lepas tangan usai mendiang tewas akibat kebakaran yang melanda gubuk reyot di RT 02/RW 07, Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (8/6/2024).
Marzuki menyampaikan bahwa dia telah menghubungi keponakan mendiang yang berada di Balaraja, Kabupaten Tangerang, dan adik kandung di Indramayu, Jawa Barat.
Tetapi, keluarga lepas tangan dengan jenazah Rusmiyati dengan alasan tidak mempunyai biaya.
Kepada Kompas.com, Marzuki memperlihatkan isi percakapan dengan adik kandung Rusmiyati melalui pesan suara WhatsApp.
Baca juga: Driver Ojol di Kota Batu yang Dipukul Pemotor Resmi Lapor ke Polisi, Kini Pelaku Diburu