Berita Viral

Kakek Tak Mampu Bayar Ambulans Rp800 Ribu, Driver Ojol Antar Jenazah Bayi Rela Tak Dibayar: Saya Iba

Penulis: Alga
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Driver ojol rela tak dibayar antarkan jenazah bayi meski jaraknya jauh

Beberapa netizen mengapresiasi tindakan sang driver ojol yang mau membantu keluarga tersebut.

Dilansir dari Kompas.com, pengendaran ojol tersebut bernama Darmawansyah.

Darmawansyah pun bercerita awal mula dirinya membantu mengantarkan jenazah seorang bayi.

Darmawansyah mengungkapkan bahwa bayi tersebut meninggal di rumah sakit di Kecamatan Biringkanaya, Makassar.

"Itu awalnya, saya mengantar orderan ke RSUD Tadjuddin Chalid Makassar, setelah saya selesaikan orderan, saya keluar.

Kemudian ada (orang) yang tahan saya, saya kira ini cuma penumpang," jelas pria 43 tahun tersebut kepada Kompas.com saat dikonfirmasi, Sabtu (15/6/2024) siang.

Driver ojek online (ojol) antar jenazah bayi dari Kota Makassar ke Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan (Sulsel) (Instagram)

Darmawansyah awalnya dibuat kaget lantaran pria tersebut memintanya mengantarkan sampai ke Kabupaten Pangkep yang jaraknya cukup jauh.

"Terus saya bilang, kalau ke Pangkep itu agak jauh, saya tidak tahu berapa ongkirnya.

Terus dia bilang orang tidak mampu itu di dalam kasihan," ungkap Darmawansyah.

"Saya bertanya lagi, ini sebenarnya apa yang mau diantar. Dia bilang ada jenazah di dalam.

Saya bertanya kenapa tidak pakai ambulans, dia bilang mahal, dimintai Rp700.000-Rp800.000," sambungnya.

Baca juga: Pilu Ojol Kelaparan Sambil Tawarkan Mengantar Rp 5000, Badan Gemetaran Usai Ponselnya Hancur

Seketika itu, Darmawansyah pun langsung teringat dengan situasi yang pernah dialami keponakannya.

Saat itu kata, dia keponakannya juga harus diantar menggunakan motor lantaran kekurangan biaya.

Darmawansyah pun mengiyakan permintaan pria tersebut dan rela tak dibayar.

"Saya sudah iba di situ, saya ingat ponakan pernah dibonceng begitu juga. Jadi saya antar, saya tidak minta (biaya). Saya cuma membantu sesama manusia," katanya.

Halaman
1234

Berita Terkini