Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nurika Anisa
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Bagi banyak orang mungkin belum terpikir untuk memasak kulit pisang.
Namun siapa sangka kulit pisang yang kerap diabaikan, bisa diolah menjadi hidangan yang lezat.
Tangan kreatif Brian Rachmalika, mengubah bahan kulit pisang tersebut menjadi dessert atau hidangan penutup.
Seperti namanya, dessert pisang, hidangan ini terbuat dari keseluruhan bahan utama pisang.
Brian mengaplikasikan semua bagian pisang untuk hidangan manis tersebut. Salah satu yang unik adalah kulit pisang dibuat garing krispy penuh rasa.
“Sebenarnya saya sudah berhubungan dengan kulit pisang sejak 2019. Tidak hanya dessert, saya lihat makin ke sini potensinya makin oke juga,” sebutnya kepada Tribun Jatim, Kamis (20/6/2024) malam.
Baca juga: Sensasi Soto Tanpa Koya Ada di Kuliner Legendaris Jember ini, Eksis sejak 1958 hingga Kini
Jebolan Masterchef Indonesia Season 8 itu menggunakan jenis pisang cavendish yang juga dikenal dengan pisang ambon putih.
Daging buah dari pisang ini diolah menjadi es krim. Warna putih kekuningan dengan rasa manis gurih mendominasi.
“Kalau menggunakan pisang lokal takutnya orang kaget. Sedangkan aku membawa kulit pisang saja orang sudah kaget,” sebut Brian.
“Aku menggunakan rasa yang nyaman dulu, karena pisang lokal saya belum menemukan varietasnya, sebenernya kalau sudah nemu enggak apa-apa, karena sudah ada resep dasar. Yang jadi masalah teskturnya saat dijadikan es krim,” paparnya.
Pisang cavendish disebutnya memiliki tekstir yang sangat lembut dan cocok untuk ice cream.
Dalam dessert ini, Brian membuat miso ice cream yang terdiri dari pisang, kuning telur dan disebut tidak menggunakan bahan tambahan lain.
Dalam penyajiannya, ice cream ditambah permesan crumble yang dibuat dari campuran kulit ari pisang, dan kulit pisang krispy di atasnya.
“Crumblenya menggunakan kulit ari pisang, campur dengan butter, jadi ada tastenya. Seenggaknya itu dipakai dan tidak menambah sampah,” sebutnya.
Sedangkan kulit pisang dimasak dengan sirup infus kayu manis.
Baca juga: Festival Bakar Sate dalam HUT Kota Mojokerto ke-106, Jadi Ajang Adu Cita Rasa dan Kreasi Kuliner
Rasa manis ice cream, gurih crumble dan crispynya kulit pisang berpadu di mulut.
Rasa cinnamonnya tidak terlalu menonjol tapi masih ada rasa hint dalam gigitan.
“Style makanan saya ke depannya akan begini, nyeleneh,” celetuknya.
Brian Rachmalika tak hanya menghadirkan seni dalam makanan, tapi juga membawa konsep mengurangi limbah.
Seringkali kulit pisang hanya dibuang begitu saja atau jadi pakan ternak.
Padahal kulit pisang jika diolah dengan benar bisa terasa sangat lezat.
Dengan memanfaatkannya, kita bisa mengurangi limbah makanan dan mendapatkan manfaat tambahan dari bagian buah yang sering diabaikan ini.
“Kalau sudah menumpuk, jadi sampah, ya masalah lingkungan. Dari zero waste ini, kita coba dan semoga jadi awal yang baik,” tutup Brian.
Sajian tersebut turut mengundang penasaran tamu hotel. Wahyu Asmarani (29) mengaku dessert ini bisa menjadi pilihan menikmati pisang.
Dia menyebut, tidak menyangka ada olahan kulit pisang. Rasa kulit pisang ini disebut sedikit mirip dengan keripik.
“Pisang ternyata enggak cuma manis, tapi bisa juga agak asin pakai tambahan bahan dari chefnya. Mind blowing ya, unik, enggak nyangka kulit pisang buat makanan,” akuinya.