Meski sudah dinyatakan wisuda, namun banyak orang cuirga lantaran tidak bisa menemukan tesis yang ia buat.
Setelah mendapatkan gelar doktor, Zhang Xinyang sempat bekerja sebagai guru paruh waktu di Universitas Ningxia.
Namun ia mengundurkan diri pada Agustus 2021.
Baca juga: Sosok Sebenarnya Sri Endah Diduga Pemicu Enuh Lulusan ITB Jadi ODGJ, Sahabat Rahasiakan: Biar Saja
Selama bekerja sebagai guru, Zhang Xinyang mengumpulkan uang sebesar 50 ribu yuan atau sekitar Rp 105 juta.
Zhang Xinyang sempat pula terlibat dalam proyek pendidikan dengan beberapa temannya meski hasil proyek itu tak terlalu menggembirakan.
Kini lantaran proyeknya gagal, Zhang Xinyang tak lagi punya pekerjaan dan hidup sebagai pengangguran.
Meski begitu, Zhang Xinyang masih santai saja lantaran sokongan uang dari orangtuanya.
"Setiap beberapa bulan orangtua saya mengirim 10 ribu yuan (sekitar Rp 20 juta).
Jadi rasanya tidak apa-apa jika saya tidak punya gaji tetap," ungkap Zhang Xinyang.
Orangtua Zhang Xinyang sebenarnya kurang setuju dengan sikap putra mereka.
Tentu saja mereka ingin anaknya lebih rajin bekerja dan segera punya kemandirian finansial.
Namun Zhang Xinyang sendiri nampak tak terlalu peduli dengan hal itu.
Pemuda yang dulu dijuluki sebagai 'anak ajaib' itu kini hidup serba pas-pasan.
Zhang Xinyang juga hanya mampu mengandalkan uang kiriman dari orangtuanya untuk bertahan hidup.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com