Berita Viral

Sosok Mbak Rasidi Ditemukan di Hutan Gunung Kawi usai Hilang 2 Tahun, Nangis Haru Dijemput Keluarga

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mbah Rasidi nangis haru dijemput keluarga setelah ditemukan di hutan Gunung Kawi. Mbah Rasidi hilang selama dua tahun karena pikun.

Unggahan itu pun kini telah ditonton lebih dari 446 ribu kali dengan ratusan komentar warganet.

@jal***.
Ya Allah sehat2 nggeh Mbah Rasidi Mau nangis juga liat mbah2 yang di pager.

@din***.
dlm 2thn hilang beliau makan apa ya?utk bertahan hidup.

@moh***.
alhamdulillah, terimakasih kepada griya lansia malang yang telah membatu kami untuk menemukan pakde, teriring doa.

Baca juga: Nasib Mbah Siyem yang Tanahnya Diserobot Jadi SD dan Kolam, Gugat Pemdes, Cari Keadilan: Kembalikan

Sementara itu kisah viral lainnya, seorang kakek bertahan hidup di dalam lubang tanah yang menyerupai terowongan.

Kakek itu bernama Suyoto (80) yang sudah tinggal di lubang tanah di Desa Sidomulyo, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, selama tujuh tahun terakhir.

Bahkan, lubang dengan kedalaman dua meter dan berdiameter sekitar satu meter itu berada di dekat kuburan desa.

Untuk melindungi tempat tinggalnya dari panas dan hujan, Suyoto menutupnya dengan seng dan spanduk bekas.

Sehari-hari Kakek Suyoto makan dari belas kasihan warga sekitar.

Sementara untuk mandi dan mencuci, Kakek Suyoto mengandalkan sungai yang tidak jauh dari tempat tinggalnya tersebut.

Salah satu warga setempat, Sri Mulyani mengatakan, sudah lebihd ari tujuh tahun kakek Suyoto tinggal di lubang tanah yang berada di tempat pemakaman umum Desa Sidomulyo.

Kakek Suyoto membuat sendiri lubang tersebut.

Baca juga: Alasan Mbah Nyoto Pilih Tinggal di Lubang Dekat Kuburan selama 7 Tahun, Warga Prihatin Lihat Kondisi

"Mbah Nyoto jarang keluar setelah tinggal di lubang tanah. Dia hanya keluar kalau pas mandi atau buang air kecil," kata Mulyani saat ditemui, Kamis (20/6/2024), dikutip dari Kompas.com.

Mulyani menyebut, warga sekitar seringkali memberikan makanan untuk Kakek Suyoto.

Tak hanya itu, ada kiriman uang makan dari keluarganya yang tinggal di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.

Halaman
123

Berita Terkini