TRIBUNJATIM.COM - Pria HRD bernama Zein Isa Krisna yang viral kerena membentak calon karyawan merokok kini tak dipecat perusahaan usai jadi sorotan.
Ternyata nasib Zein Isa Krisna tidak dipecat perusahaannya, PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng).
Hal itu seperti diungkap pihak PT IMIP Morowali soal status pekerjaan Zein Isa Krisna selaku HRD.
Seperti diketahui, peristiwa calon karyawan baru kepergok merokok saat menjalani tes hingga dimarahi HRD tersebut viral di medsos.
Tampak dalam video yang beredar, pegawai HRD PT IMIP Morowali tampak menegur keras calon karyawan yang sedang duduk di tangga.
HRD tersebut bahkan meneriaki calon karyawan baru tersebut dengan sebutan 'sampah' dan tak layak bekerja kepada calon karyawan yang diketahui merokok di tangga.
Saat itu, calon karyawan bernama I Made Dian sedang menunggu tes penerimaan karyawan.
Saat kepergok Zein Isa Krisna, I Made Dian langsung ditegur.
"Kamu enggak layak kerja di sini, kamu dah jadi sampah di sini! Tahu enggak?" bentak Zein Isa Krisna.
Mengetahui dirinya ditegur dan dimaki, I Made Dian kemudian berlutut.
Ia memohon maaf agar diberi kesempatan kedua untuk bekerja di kawasan industri berbasis nikel tersebut.
Akan tetapi, publik menyoroti sikap pegawai HRD tersebut yang menegur calon karyawan baru dengan kata-kata kasar.
Zein Isa Krisna pun disebut sudah dipecat perusahaan akibat ucapannya yang menegur calon karyawan karena merokok.
Menanggapi hal itu, PT IMIP buka suara.
Baca juga: Bentak Calon Karyawan Kepergok Merokok, Pria HRD Tak Dipecat Perusahaan setelah Viral, Kena Sanksi
Saat dikonfirmasi, Media Relation Head PT IMIP, Dedy Kurniawan, membenarkan adanya kejadian dalam video tersebut.
Ia mengatakan, insiden dalam video tersebut direkam pada Sabtu (22/6/2024).
Meski demikian, ia menyampaikan dua pria yang ada dalam video bukanlah karyawan dari PT IMIP.
Melainkan dari salah satu tenant perusahannya bernama PT Zhao Hui Nickel (ZHN).
"HR yang bersangkutan bernama Zein Isa Krisna," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Selasa (25/6/2024).
"Dia bekerja di salah satu tenant PT IMIP dan pria yang diteriaki dalam video adalah calon karyawannya bernama IMD," imbuhnya.
Dedy menjelaskan, kejadian bermula ketika Zein Isa Krisna sedang menangani proses registrasi ratusan karyawan di perusahaan tersebut.
Saat hendak naik tangga, HRD tersebut melihat seorang calon karyawan sedang asik merokok.
"HRD sedang menangani proses registrasi ratusan calon karyawan, saat mau keluar, dia melihat calon karyawan I Made Dian merokok di dalam ruangan ber-AC.
Padahal sudah ada larangan dan memang di dalam ruangan dilarang merokok," jelas Dedy.
Selain itu, Dedy mengatakan, dari ratusan karyawan yang ada di ruangan tersebut, hanya I Made Dian yang merokok, sehingga memicu kemarahan Zein Isa Krisna.
Selain itu, Zein Isa Krisna juga sempat menyita ID card IMD sebagai bentuk kemarahannya.
"Kemudian setelah ditegur, terlontar kata kurang baik.
Dan ZIK mau menjatuhkan sanksi kepada IMD dengan tidak ingin melanjutkan proses rekrutmen tersebut," jelasnya.
Baca juga: Ditegur Warga Imbas Merokok Sambil Berkendara, Pak Taik Malah Ngamuk: Yang Lain Aja Gak Masalah
Meski demikian, tambah Dedy, proses rekrutmen tetap berlanjut karena sudah pada tahap akhir.
Calon karyawan dalam video juga dinyatakan lolos atau diterima.
Selain itu ia memastikan, HRD tersebut tidak diberhentikan atau dipecat dari PT Zhao Hui Nickel (ZHN).
Melainkan diberi sanksi berupa non-job atau tidak diberi pekerjaan sementara waktu, namun masih berada di departemen tersebut.
"HR yang bersangkutan di non job-kan dulu, jadi dia tidak menjalankan pekerjaan sebagai HR, namun ia masih berada di departemen tersebut.
Selain itu, ia juga tidak diberikan pekerjaan sebagai bentuk sanksinya," terang Dedy.
"Jadi HR yang bersangkutan bukan diberhentikan, namun di non job-kan" tambah Dedy.
Kendati demikian, Dedy mengaku tidak mengetahui berapa lama sanksi tersebut akan diberlakukan kepada Zein Isa Krisna.
HRD PT IMIP Morowali, Zein Isa Krisna sendiri telah meminta maaf atas tindakannya.
Zein Isa Krisna nampak minta maaf sambil ditemani oleh calon karyawan baru yang dibentaknya pada video tersebut.
"Pada kesempatan ini, izinkan saya mengutarakan permohonan maaf saya yang sebesar-besarnya.
Yang pertama saya memohon maaf kepada Bapak Made atas tindakan saya dan perilaku saya yang tentunya tidak dapat diterima," ujar Zein Isa Krisna.
Dia juga menyampaikan permohonan maaf kepada PT IMIP Morowali karena telah mencoreng nama baik perusahaan.
"Saya juga ingin meminta maaf, tentunya kepada pihak manajemen, IMIP, serta perusahaan ZHN, atas perilaku saya yang sudah mencoreng nama baik.
Serta saya ingin memohon maaf kepada rekan-rekan yang berprofesi sebagai HRD atas perilaku saya yang mencoreng nama HRD," katanya.