"Jadi dia ingin melihat dulu seperti apa," ungkapnya.
Nampaknya Joel masih ingin melihat kemampuan dari masing-masing pemain sebelum nantinya melatih.
Maklum saja, pelatih berusia 57 tahun itu baru pertama kali melatih tim asal Indonesia.
Demi mengetahui kemampuan masing-masing pemain, Joel Cornelli pun sampai meminta video kepada manajemen Arema FC untuk melihat permainan dari masing-masing pemain Arema FC di musim lalu.
Saat ini Joel masih memantau para pemain di lapangan, sembari proses administrasinya selesai.
"Pelatih masih melihat potensi dari para pemain satu-satu,"
"Dia juga menginventarisir pemain sambil menunggu proses administrasi itu selesai,"
"Dia juga meminta permainan pemain lama Arema,"
"Dia lihat satu persatu, lalu kami kirim melalui video," ujarnya.
Sementara untuk proses latihan saat ini masih dipimpin langsung oleh asisten pelatih Arema FC, Kuncoro dan Siswantoro.
Seusai latihan, Kuncoro dan Siswantoro juga kerap menghampiri Joel Cornelli ke atas tribun stadion.
Mereka nampak melakukan diskusi, setelah proses latihan selesai.
"Ya seperti biasa, kami harus komunikasi dengan pelatih,"
"Karena apapun itu yang menentukan kan pelatih kepala nanti," kata Kuncoro.
Selama melakukan diskusi ini, Kuncoro mengaku tidak mengalami kendala berarti dengan pelatih baru ini.
Begitu pun kendala terkait bahasa, menurut Kuncoro tidak menjadi persoalan.
"Komunikasinya pelatih ini enak. Jadi nyambung,"
"Ya kita lihat saja nanti ketika kompetisi ini dimulai," tandasnya.