Berita Tulungagung

CFD Alun-alun Tulungagung Semrawut, Dishub Undang PKL untuk Bahas Konsep Penataan

Penulis: David Yohanes
Editor: Dwi Prastika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dinas Perhubungan (Dishub) Tulungagung mengundang perwakilan pedagang kaki lima (PKL) di Car Free Day (CFD) Alun-alun Tulungagung, Jawa Timur (Jatim), Selasa (2/7/2024).

Pertemuan hari ini juga menghasilkan konsep penataan.

Konsep ini akan dilaporkan ke Pj Bupati Tulungagung lebih dulu.

"Konsepnya para PKL akan berjualan di sisi kiri jalan, setengah bahu jalan. Sisanya untuk kegiatan warga," papar Bagus. 

Kendaraan akan diarahkan di Jalan A Yani Barat dan A Yani Timur Tulungagung. 

Akses masuk ke Pendopo Kabupaten Tulungagung lewat Kodim 0807.

CFD Alun-alun Tulungagung mulai dihentikan pada Minggu (30/6/2024). 

"Kebetulan masih ada Haul Pondok Peta. Sementara dihentikan dulu," tandas Bagus. 

Kepala Satpol PP Tulungagung, Sony Welly Ahmadi, mengatakan, data PKL di CFD alun-alun sekitar 300 orang. 

Pihaknya akan melakukan penataan berkaitan dengan ketertiban para PKL. 

Penataan akan mempertimbangkan luas area yang bisa dijadikan lokasi berjualan.  

"Kami sudah ada layout Dari Dishub. Kami lihat space yang ada dulu," jelas Sony. 

Jika lokasi masih kurang, maka akan dilakukan evaluasi lagi. 

Sony berharap para PKL memberi timbal balik dengan upaya penertiban ini, bukan pelarangan. 

Mereka diminta bisa tertib, menjaga keindahan dan kebersihan area CFD. 

"Alun-alun kita ini kecil, jadi overload karena banyak PKL dan warga yang berolahraga. Karena itu perlu ditata agar lebih nyaman," pungkas Sony. 

Berita Terkini