Laporan Wartawan Tribun Jatim Network.COM, Imam Nawawi
TRIBUNJATIM.COM, JEMBER- Layanan Pendaftaran Mahasiswa penerima Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K) di Universitas Jember terganggu. Hal tersebut dampak dari Server ( Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) diretas oleh hacker.
Wakil Tim Kerja Humas Universitas Jember Humas Rokhmad Hidayanto mengungkapkan, secara umum data mahasiswa kampus ini tidak terdampak ketika server (PDNS) 2 dibajak hacker.
"Masalah ini memang berdampak pada sistem pelayanan Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K) secara nasional," ujarnya, Rabu (3/7/2024).
Menurutnya, Dikti telah mengirim surat pemberitahuan terhadap seluruh perguruan tinggi, untuk menyikapi masalah PDN untuk proses pendaftaran KIP-K.
Baca juga: Pusat Data Nasional Diretas, Diskominfo Pastikan Tak Ganggu Pelayanan Publik di Jember
"Menyikapinya baik untuk proses pendaftaran KIP-K maupun proses pendaftaran mahasiswa baru 2024. Maupun untuk KIP-K on going," ulas pria yang akrab disapa Didung.
Didung mengungkapkan, pendaftaran KIP-K sebanyak 4758 orang dari 13.990 peserta Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) 2024 di Universitas Jember.
"Sementara peminat seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) Universitas Jember sebanyak, 32.833 dengan Pendaftar KIP-K 12.992 pelajar," katanya.
Dari belasan ribu yang telah mendaftar, kata Didung, yang diterima masuk SNBP dan SNBT dengan biaya KIP-K sebanyak 1772 calon mahasiswa.
Baca juga: Ransomware Serang Pusat Data Nasional, Pakar ITS Singgung Potensi Bahaya Bagi Masyarakat