Pesanan atas nama Naldo
MR ini diketahui mengambil pesanan itu atas nama Naldo di Jalan Kristal, Cengkareng, Jakarta Barat.
Saat menuju titik awal pengambilan paket, MR langsung memiliki perasaan tidak enak.
Pasalnya saat ia mengambil pesanan, pengirim tengah berkerumun bersama rekan-rekannya berada di pinggir jalan raya.
"Saya tuh punya perasaan enggak enak, karena di sepanjang gang itu sebelum pick up (ambil pesanan), banyak sekali orang yang terlihat menyeramkan seperti preman," kata MR.
Bukan hanya tampak seperti preman, beberapa dari mereka juga ada yang tengah mencatat sesuatu dalam posisi duduk dan berdiri.
Adapun usai kejadian tersebut, baik pengirim maupun penerima langsung hilang tak ada kabar.
Nomor mereka pun dinyatakan tidak aktif sulit dihubungi.
Baca juga: Pantas Driver Ojol Panik saat Antar Paket Mi Instan, Sempat Dibuntuti, Curiga Isi Pesanan
Kendala polisi
Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Indrawienny Panjiyoga mengatakan kasus ini masih dalam tahap penyelidikan.
"Lagi kami lidik. Sopir ojol kami panggil untuk kami mintai keterangan dulu," kata Panji kepada awak media di Polda Metro Jaya, Rabu (2/7/2024).
Panji menyebut, sabu yang dibawa ojol berinisial MR (35) pertama kali diambil dari kawasan di dekat kampung Ambon, Cengkareng, Jakarta Barat.
"Kami masih selidiki karena penerimanya kan enggak jelas walaupun nomor teleponnya ada, intinya sedang kami lidik," jelas Panji.
Panji membenarkan sabu itu dibungkus menggunakan mie instan dengan berat kurang lebih satu gram.
Kendati begitu, Panji enggan memberikan keterangan lebih lanjut ihwal pengiriman sabu tersebut.