Rukmini mengaku mampu menuturkan delapan bahasa dengan fasih.
Hal itu membuatnya bisa menyanyikan lagu dari berbagai negara di seluruh dunia.
Pada awal 1960-an, dia bertemu dengan aktor film Amerika Serikat, Franklin Latimore Kline (1925-1998) yang kemudian menjadi suaminya.
Franklin pernah mengadakan konser untuknya di Carnegie Hall dan menyebutnya sebagai Fiesta Mundo (pesta dunia).
Pasangan ini dikaruniai seorang putra bernama Chris Kline yang berprofesi sebagai seorang jurnalis.
Rukmini Soekarno juga dikenal sebagai seorang pengusaha.
Baca juga: Sosok 2 Wanita yang Berani Tolak Cinta Soekarno, Tak Luluh di Hadapan Pesona sang Proklamator
Pada akhir 1970-an, ia menjadi pemilik tunggal Frankenburg Import-Export Ltd.
Perusahaan Kansas yang terdaftar di Meksiko ini merupakan penyuplai perantara produk baja ke negara itu.
Rukmini Soekarno kemudian terjerat masalah hukum atas kasus penggelapan uang.
Dia menggelapkan uang 5,5 juta dolas AS milik perusahaan minyak Meksiko, Pemex.
Uang itu mestinya dibayarkan ke perusahaan Jepang, Nissho Iwai American Corp, untuk pembelian 93 ribu meter pipa.
Dia kemudian dihukum penjara 14 tahun dan denda 10.000 dolar AS.
Baca juga: Pengakuan Artis Cantik Jadi Istri Cucu Soekarno, Menikah Tak Ada Undangan, Kini Ganti Nama
Sempat melarikan diri, Rukmini menyerahkan diri kepada pihak berwenang dan dipenjara di Houston. Ib
Dia mengaku melarikan diri setelah divonis bersalah karena panik dan jatuh sakit.
Rukmini kemudian ditahan dengan jaminan sebesar $500.000.