TRIBUNJATIM.COM - Artis Prilly Latuconsina menyebut jika nasib asmaranya ternyata mirip dengan penyanyi Rossa.
Tak hanya itu, mereka juga punya kemiripan soal zodiak hingga hal lainnya.
Bahkan soal keputusan yang diambil juga kerap sama.
Hingga akhirnya kemiripan itu membuat Prilly dan Rossa sering saling curhat hingga sambat soal masalah percintaan.
Baca juga: Unggah 3 Foto Mesra, Rossa dan Afgan Didoakan Menikah, Sang Penyanyi Ungkap Arti, ‘Setiap Tahun’
“Aku sama dia tuh mirip banget kita zodiaknya sama ya Libra. Terus kadang keputusan-keputusan yang kita ambil juga sama gitu sampai kadang kita suka nelpon ‘loh kok kita posisinya sama sih sekarang?’ gitu. ‘Aduh coba kamu jangan ngikutin aku deh,’”ujar Prilly di daerah MH Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (3/7/2024).
“Atau jadi kayak kita lebih baik ke jalan yang lebih benar gitu jangan tersesat dua-duanya gitu karena kita sahabat, tapi kok sama gitu kisahnya (asmaranya). Cuma aku versi mudanya aja,” lanjut Prilly.
Prilly mengatakan, ia sengaja mengajak Rossa membuat film dokumenter All Access to Rossa 25 Shining Years karena merasa sisi lain pelantun “Tegar” ini sangat bagus untuk dibagikan ke publik.
Menurut Prilly, dari kehidupan Rossa, ada banyak yang bisa diambil.
Bahkan melalui All Access to Rossa 25 Shining Years ini, Prilly bisa memberi gambaran bahwa kisahnya sama persis seperti Rossa di belakang panggung.
Di mana ia bisa menangis ketika turun di belakang panggung, tetapi ia tetap harus tersenyum jika sudah berdiri di atas panggung.
“Memang harus menjaga banyak perasaan orang atau mungkin ada image yang harus kita jaga. Tapi menurut aku sisi yang ini orang harus tahu gitu karena akunya sendiri jadinya bisa menggunakan film ini untuk ‘tuh lihat aku tuh kayak gitu’,” ucap Prilly.
Prilly mengatakan, sebagai sahabat, ia melihat pelajaran yang bisa diambil dari sosok Rossa adalah wanita tidak perlu cengeng.
Apalagi ketika wanita tersebut sudah memutuskan untuk hidup di dunia hiburan.
Yang mana ia harus bertanggung jawab untuk menghibur orang lain dan membuat orang lain tersenyum.
“Jadi yang bisa aku ambil ini adalah keputusan aku untuk ada di dunia ini berarti di saat aku punya masalah atau di saat aku benar-benar rapuh aku enggak boleh cengeng karena kekuatan aku itu bisa menjadi kekuatan orang lain. Itu sih yang aku ambil,” tutur Prilly.