Berdasarkan evaluasi pihaknya di tahun sebelumnya, ada beberapa CPDB yang masih melakukan cabut berkas dari sekolah swasta di saat proses PPDB SMP Negeri seharusnya selesai. "Tahun kemarin, hingga saat masuk (tahun ajaran baru) masih ada yang cabut berkas dari sekolah negeri ke sekolah swasta," kata Wiwik.
Pasca proses PPDB SMP Negeri selesai, maka sekolah swasta siap menjadi tujuan utama para CPDB. "Kami targetkan sebelum hari pertama masuk, sudah selesai ya. Sudah ada beberapa sekolah yang mulai menerima siswa," kata Wiwik.
Kepala Dinas Pendidikan Surabaya Yusuf Masruh menjelaskan bahwa jumlah siswa yang diterima sekolah negeri tahun ini tak ada perubahan dibandingkan sebelumnya. Senada dengan Wali Kota Eri, Yusuf menjelaskan masih ada sekolah swasta yang bisa menjadi pilihan siswa.
"Pertimbangkan juga soal jarak ke sekolah. Ini penting karena menyangkut keamanan dan psikologis anak," kata Yusuf.
Untuk diketahui, saat ini jumlah pagu dari seluruh SMP Negeri (56 SMPN) di Kota Pahlawan mencapai 556 rombongan belajar (rombel). Dengan jumlah maksimal 32 siswa di tiap rombel, maka daya tampung di sekolah negeri hanya mampu menerima 17.792 siswa.
Jumlah tersebut jauh di bawah lulusan SD di Surabaya yang diprediksi nyaris menyentuh 40 ribu siswa. Mengutip data Dinas Pendidikan Surabaya; sebanyak 39.783 siswa diperkirakan lulus SD tahun ini.