Sedangkan di Desa Tugurejo, Kecamatan Wates, terdapat 65 KK yang kekurangan air bersih.
"Hari ini, di Desa Sumberkembar didropping dua tangki air bersih, dan di Desa Tugurejo didropping satu tangki. Warga dua desa itu mengajukan dropping lebih awal, karena debit sumber air di wilayahnya mulai menyusut," ujarnya.
Selain mendistribusikan air bersih, kata Ivong, BPBD Kabupaten Blitar juga menyerahkan bantuan tandon dan jeriken.
BPBD Kabupaten Blitar juga meminjamkan tandon kapasitas 6.000 liter untuk sarana dropping di lokasi.
"Bupati meminta masyarakat bijak dalam memanfaatkan air. Artinya air ini hanya untuk air bersih, untuk makan dan minum. Untuk sanitasi dan pengairan sawah diatur sebijak mungkin. Tujuannya agar kemarau yang panjang bisa dilalui sampai musim hujan turun kembali," katanya. (adv)