"Saya secara pribadi sudah melihat ada video itu. Kemudian kami komunikasi dengan teman-teman di Direktorat Lalu Lintas.
Sementara belum ada laporan dari kedua belah pihak," ujar dia kepada wartawan, dikutip dari Kompas.com, Kamis (4/7/2024).
Ade Ary juga mengimbau agar siapapun yang merasa dirugikan dalam insiden tersebut agar segera melapor sehingga polisi bisa melakukan penyelidikan.
"Apabila ada yang merasa dirugikan silahkan bisa melapor ke Polsek, Polres, atau Direktorat Lalu Lintas," terangnya.
Eks Kapolres Metro Jakarta Selatan ini meminta kepada seluruh pengguna jalan agar berhati-hati dalam berkendara.
Termasuk ketika ada perselisihan dengan pengguna jalan lain.
"Kalau ada perselisihan paham di jalan jangan emosi selesaikan dnegan cara baik-baik.
Dilihat dari cara kedua belah pihak menyelesaikan permasalahan ini berhenti di tengah jalan, ini juga tolong hati-hati.
Selesaikan masalah dengan kepala dingin, hati-hati, jangan emosi.
Jangan nanti akhirnya masalah tidak selesai, khawatirnya akan menimbulkan masalah baru," pungkasnya, melansir Tribun Jabar.
Sebelumnya, video detik-detik mobil Fortuner lindas bocah usia dua tahun saat main di jalan, juga viral di media sosial.
Peristiwa tersebut menjadi perhatian netizen yang menyoroti kelalaian orang tua yang tak mengawasi bocah tersebut.
Tampak tubuh korban kemudian digotong warga setelah dilindas mobil Fortuner tersebut.
Salah satu akun X yang membagikan video detik-detik bocah dua tahun terlindas mobil Fortuner tersebut adalah @folkshitt.
Dikutip Selasa (28/5/2024), dalam unggahan tersebut memperlihatkan rekaman CCTV jalan pertigaan di sebuah perumahan.