Saat dalam perjalanan ke Labuan Bajo, sekitar 10 menit kemudian, Speedboat Zea Zaydan berpapasan dengan tim Basarnas.
Lalu Aco dievakuasi ke dalam speedboat milik Basarnas.
Dikutip dari Tribun Flores, kapal nelayan yang mengangkut empat penumpang tenggelam akibat dihantam gelombang tinggi di Selat Lintah Pulau Padar, Labuan Bajo, Manggarai Barat.
Awalnya kapal yang mereka tumpangi berlayar dari Pulau Padar ke Pulau Komodo untuk mencari ikan.
Namun nahas, mereka dihantam angin kencang dan gelombang tinggi.
"Membuat kapal miring dan terbalik pada pukul 12.00," ungkap Kepala Basarnas Maumere, Supriyanto Ridwan, Minggu (30/6/2024).
Ridwan mengatakan, penumpang yang terdiri dari dua orang dewasa dan dua anak-anak ini dievakuasi oleh speedboat yang kebetulan melintas di dekat lokasi kejadian.
Di perjalanan menuju lokasi, tim SAR berpapasan dengan Speedboat Sea Zaydan yang telah terlebih dahulu menyelamatkan keempat korban yang kebetulan melintas di lokasi kejadian.
"Tim langsung mengevakuasi seluruh korban menuju Labuan Bajo untuk mendapatkan perawatan medis," jelasnya.
Empat korban mengalami lemas usai terombang-ambing di lautan.
"Pukul 15.00 WITA, seluruh korban tiba di Pelabuhan Marina Labuan Bajo, dan mendapatkan perawaran medis dari tim kesehatan Pelabuhan Labuan Bajo," pungkasnya.
Kini Aco datang sebagai bintang tamu di acara 'FYP' TRANS7 dan menceritakan kisahnya yang viral.
Setelah perahunya pecah dihantam ombak, Aco mengapung di laut selama tiga jam.
Ia menunggu bantuan datang sembari berusaha melindungi dua anaknya supaya tidak tenggelam.
"Awalnya bagus (ombaknya), tiba-tiba di pertengahan ombaknya mutar kencang."