Kepala Desa Serang, Dwi Handoko Pawiro mengatakan Upacara Adat Larung Sesaji merupakan simbol Desa Serang, Kecamatan Panggungrejo, Kabupaten Blitar. 

Baca juga: Bukan Cuma Tiga, Ini 5 Pusaka di Ponorogo Diarak Jelang 1 Suro, Ada yang Hadiah dari Jepara

Dalam kegiatan itu, warga melarung gunungan tumpeng hasil bumi yang yang disimbolkan tumpeng lanang dan tumpeng wadon ke laut.

"Larung sesaji ini sebagai wujud rasa syukur kami kepada Tuhan YME. Kami melarung tumpeng dengan simbol-simbol  hasil panen pertanian Desa Serang. Dari dulu, leluhur kami mewujudkan rasa syukur kepada Tuhan YME dengan melarung hasil bumi ke laut," katanya.

Handoko juga berharap kegiatan larung sesaji  bisa menjadi berkah bagi warga Desa Serang dan semua rejeki semakin berlimpah.

Salah satu pengunjung, Tutut Yunita mengatakan acara larung sesaji bisa menjadi daya tarik bagi pengunjung di Pantai Serang. 

Meski sudah berkali-kali ke Pantai Serang, Tutut mengaku baru kali pertama melihat acara larung sesaji di Pantai Serang. 

"Acaranya bagus dan seru. Selain untuk melestarikan budaya, acara ini juga bisa menjadi daya tarik bagi pengunjung di Pantai Serang," katanya