Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sulvi Sofiana
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Rumah Sakit Ubaya menyerahkan bantuan BPJS Ketenagakerjaan dengan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) untuk ratusan ojek online yang tergabung dalam komunitas ojek online Respek wilayah Surabaya raya, Rabu (10/7/2024).
Direktur Rumah Sakit Ubaya, dr Agnes Widayu Estiningsih MMRS mengungkapkan kerjasama ini sebagai bentuk komitmen Rumah Sakit Ubaya dalam berkontribusi kepada masyarakat sekitar untuk mendapatkan jaminan saat terjadi kecelakaan kerja.
"RS Ubaya ingin memberikan rasa aman dan nyaman dalam bekerja karena teman-teman ojek online yang rentan dengan resiko kecelakaan kerja tinggi,"ungkapnya.
Dalam kerjasama yang merupakan CSR PT Keluwih Medika Surabaya yang membawahi RS Ubaya ini, diberikan bantuan berupa pembayaran iuran BPJS selama beberapa bulan.
"Bantuan pembiayaan ini bertahap pemberiannya, hal ini sebagai pancingan dan trigger agar ojol tahu pentingnya perlindungan kerja mereka. Jadi kami bantu do awal dan selanjutnya akan dikembalikan ke driver,"ungkapnya.
Baca juga: Dua Pelaku Curanmor Nyaru Jadi Ojek Online di Mojokerto, Diciduk Polisi saat Sembunyi di Rumah Warga
Tak hanya dalam pembiayaan, upaya edukasi akanpemanfaatan program dari BPJS Ketenagakerjaan juga dilakukan RS Ubaya agar edukasi dan perlindungan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) bisa disapatkan secara maksimal dalam bekerja.
Dengan kapasitas 200 bed di RS Ubaya dan berbagai fasilitasnya, dr Agnes yakin RS Ubaya mampu memberikan layanan terbaik bagi para ojol.
Sementara itu, Khusnan Fauzi, wakil relawan Respek Indonesia mengungkapkan pihaknya sangat antusias dengan kerjasama dan bantuan ini.
Pasalnya, pemanfaatannya bsia memberikan eprtolongan pembiayaan bagi para ojol yang sangat beresiko mengalami kecelakaan di jalan.
Baca juga: RS Ubaya Resmi Buka Layanan Kesehatan untuk Publik, Beberkan Targetkan Dalam Dua Tahun
"Setidaknya ada 600 anggota komunitasnya di Surabaya Raya yang membutuhkan perlindungan kesehatan saat bekerja di jalanan. Dengan kerjasama ini kami bisa merasa aman terkait pembiayaan jika memang harus ke rumah sakit,"lanjutnya.