Wafat dalam Keadaan Miskin, Crazy Rich Sumbangkan Harta Rp150 T Demi Kemanusiaan, Bosan Kaya

Penulis: Alga
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sosok Crazy Rich yang ingin meninggal dalam keadaan miskin

TRIBUNJATIM.COM - Ingin wafat dalam keadaan miskin, seorang crazy rich membuat heboh publik.

Lantaran ia mengungkapkan keinginannya sebelum meninggal dunia agar dalam kondisi miskin.

Sosok crazy rich tersebut bahkan rela menyumbangkan harta Rp150 triliun miliknya.

Lantas siapakah sosok crazy rich tersebut?

Dia adalah Charles Feeney atau Chuck Feeney.

Ia merupakan pendiri toko ritel internasional Duty Free Shoppers.

Diketahui, Chuck Feeney telah menghembuskan napas terakhirnya pada bulan Oktober 2023 lalu.

Chuck Feeney meninggal di usia 92 tahun di San Francisco, Amerika Serikat.

Kabar meninggalnya Chuck Feeney disampaikan langsung oleh Atlantic Philanthropies.

Atlantic Philanthropies merupakan organisasi amal yang didirikan Chuck Feeney untuk menghabiskan seluruh hartanya demi kepentingan kemanusiaan.

Di akhir masa hidupnya, Chuck Feeney tinggal bersama istrinya di sebuah apartemen sederhana di San Francisco.

Ia menikmati hari tuanya dengan menonton bisbol.

Selama hidup, Chuck Feeney dikenal tajir melintir.

Ia menghasilkan miliaran dolar dengan mengoperasikan jaringan toko global yang menjual minuman keras, parfum, perhiasan, dan barang-barang lainnya di pusat-pusat wisata.

Baca juga: Daftar Seserahan Novandra TNI AD untuk Daffa Crazy Rich Sidoarjo, Ada Tas Dior hingga Parfum Gucci

Kendati tajir, Chuck Feeney mengaku tidak memerlukan harta berlimpah untuk menopang selera hidupnya yang sederhana.

Halaman
1234

Berita Terkini