Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Pramita Kusumaningrum
TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - SDN Setono Ponorogo tidak mendapatkan siswa pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Ajaran 2024/2025.
Otomatis ruang kelas 1 sekolah yang berlokasi di pinggir Jalan Niken Gandini, Kelurahan Setono, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo, itu kosong melompong.
Plt Kepala SDN Setono, Suhadi mengungkap sejumlah alasan sekolah yang dipimpinannya sampai nihil siswa pada PPDB 2024 ini.
"Analisa saya, memang angka kelahiran menurun. Dari peserta sekolah TK (Taman Kanak-kanak) saja menurun juga," ungkap Suhadi, Senin (15/7/2024).
Selain itu, di sekitar SDN Setono juga banyak sekolah. Baik sekolah swasta maupun sekolah negeri.
"Di lingkungan SDN Setono banyak sekolah yang lain, wali murid atau orang tua wali banyak pilihan. Jadi kami tidak bisa memaksakan," terangnya.
Namun demikian, Suhadi menyebutkan tetap membuka pendaftaran bagi mereka yang mau mendaftar sebagai siswa di SDN Setono Ponorogo.
"Pendaftaran kapanpun nanti, seminggu lagi datang, harus kami terima, tidak boleh kami tolak," pungkasnya.
Sebelumnya, Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Ponorogo, Jawa Timur (Jatim), tak dapat siswa baru pada Tahun Ajaran Baru 2024/2025.
Baca juga: Berbagai Usaha SDN Setono Ponorogo Gaet Murid, Ada Seragam Gratis hingga Sosialisasi Door to Door
Kali ini, yang tidak mendapatkan siswa adalah SDN Setono, Kelurahan Setono, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo.
Pantauan di lokasi, sekolah yang berada di pinggir Jalan Niken Gandini ini sepi.
Hanya tampak beberapa siswa yang menggunakan baju putih merah masuk ke area sekolah.
Setelah upacara bendera, para siswa masuk ke kelas masing-masing.
Namun ternyata di ruang kelas 1 kosong melompong, lantaran pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ini, tidak ada satu siswapun yang mendaftar.
Guru kelas pun harus mengajar bangku kosong. Karena tidak ada siswa baru di SDN Setono.
Hari pertama diisi dengan kegiatan membersihkan kelas yang berdebu.