TRIBUNJATIM.COM - Awkarin baru-baru ini membagikan ceritanya soal dirinya yang diancam oleh driver ojol.

Kini terungkap sosok driver ojol yang ancam Awkarin.

Nasibnya pun kini terkuak.

Driver ojek online (ojol) tersebut viral setelah mengancam selebgram Karin Novilda alias Awkarin.

Awkarin mengaku telah mendapatkan ancaman dari seorang driver ojol, karena tidak mau memberikan uang tips.

Baca juga: Baru Saja Turunkan Penumpang, Driver Ojol Tiba-tiba Ditendang Debt Collector, Motor Mau Dirampas

Diketahui, insiden itu terjadi saat Awkarin selesai membeli makanan melalui GoFood.

Dalam unggahan Instagramnya, Senin (15/7/2024), Awkarin membeberkan tangkapan layar obrolannya dengan driver ojol tersebut.

Dalam percakan tersebut menunjukkan sang driver ojol marah-marah karena Awkarin tidak membalas pesannya dan tidak memberikan tips.

"@gojekindonesia Diem aja nih? Gamau bertanggung jawab? Masa punya driver kriminal. Bisa bisanya ngancem customer, perempuan diancem," tulis Awkarin dalam Instagram Story-nya.

"Tolong ya @Gojekindonesia drivernya attitudenya di perhatikan. Ini sekarang dia ngancem saya 'perempuan' nungguin saya di depan tempat saya berada. Pantes gak ini org jadi driver?," tambahnya.

Baca juga: Nasib Ojol Lapor Polisi Setelah Terima Paket Isi Narkoba, Akui Dibuntuti Preman: Perasaan Gak Enak

Driver ojol minta maaf

Terbaru, diunggahan lain, Awkarin membagikan video permintaan maaf dari driver ojol yang telah mengancamnya.

Oknum Driver ojol yang viral setelah mengancam Awkarin itu diketahui bernama Fikri Kharisma.

Driver ojol berambut panjang dan mengenakan topi itu mengaku telah melakukan tindakan tersebut karena memiliki masalah pribadi.

"Saya Gojek yang mengantarkan pesanan kak Awkarin. Saya meminta maaf atas keteledoran saya dan kesalahan saya. Sekali lagi kak Awkarin saya minta maaf," kata driver, dikutip dari akun Instagram @narinkovilda.

"Saya juga ada masalah pribadi, karena itu saya terlalu teledor kak. Saya minta maaf sebesar-sebesarnya," kata sang driver.

Baca juga: Kumpulan Fakta Driver Ojol Lapor Polisi Usai Terima Paket Misterius Isi Narkoba, Ada 1 Gram Sabu

Penjelasan Gojek

Head of Product Communication Corporate Affairs Gojek, Rosel Lavina mengonfirmasi adanya insiden ancaman yang dilakukan mitra driver Gojek kepada Awkarin.

Rosel mengatakan, insiden itu terjadi pada Minggu (14/7/2024).

"Kami menyesalkan kejadian yang menimpa salah satu pelanggan kami oleh oknum mitra driver yang terjadi pada 14 Juli lalu, dan mengecam segala bentuk kekerasan, termasuk intimidasi dan ancaman baik fisik, tertulis maupun verbal," ujarnya, Selasa (16/7/2024), dikutip dari Kompas.com.

Sejak laporan itu diterima, pihaknya mengaku telah melakukan komunikasi secara intensif dengan pelanggan untuk memberikan perkembangan proses investigasi.

Tak hanya itu, pihaknya pun menawarkan perlindungan dari tim Satgas Gojek, serta pendampingan dan dukungan pemulihan psikologis terhadap Awkarin.

Dipecat Gojek

Lebih lanjut, oknum driver ojol itu pun telah diberikan sanksi putus mitra dan tidak lagi menjadi mitra Gojek.

"Malam ini, kami juga telah memfasilitasi mediasi antara pelanggan dan oknum driver. Kami mengucapkan terima kasih kepada pelanggan sehingga mediasi dapat berjalan lancar, kondusif dan selesai dengan baik," jelasnya.

Rosel menegaskan, Gojek tidak akanmenoleransi perbuatan yang melanggar ketentuan yang berlaku dan selalu mengambil langkah tegas bagi mitra yang terbukti melanggar Tata Tertib Gojek (Tartibjek).
Langkah tersebut penting untuk melindungi para pelanggan dan nama baik jutaan mitra Gojek yang telah bekerja keras untuk keluarga mereka.

"Dalam upaya terus meningkatkan pemahaman para mitra driver untuk menciptakan budaya aman di ruang publik, kami konsisten mendorong berbagai program pelatihan seperti Pelayanan Prima maupun Anti Kekerasan Seksual," pungkasnya.

Baca juga: Nasib Mbah Sombret Dapat Hadiah Umrah, Imbas Viral Bayar Ojek Rp 600 Ribu Demi Antar Tetangga Haji

Driver Ojol di Kota Batu yang Dipukul Pemotor Lapor ke Polisi

Polisi dari Polres Batu hingga saat ini masih mencari identitas pelaku pemukulan yang dialami driver ojek online (ojol) bernama Suwono yang kala itu tengah melintas di Jalan Ir Soekarno sekitar Desa Beji Kecamatan Junrejo Kota Batu yang videonya sempat viral.

Suwono juga telah melaporkan kejadian yang ia alami tersebut ke polisi pada Selasa (4/6/2024) dengan didampingi LBH Ansor Batu dan juga Grasiba Kota Wisata Batu.

“Iya, kami masih melakukan pencarian identitas pelaku berbekal dari video yang sempat viral itu,” kata Kasi Humas Polres Batu, Ipda Trimo kepada SuryaMalang.com ( grup TribunJatim.com ), Kamis (6/6/2024).

Polisi mencari pelaku karena selain telah melakukan tindakan pemukulan dan masuk dalam tindak pidana, juga muncul indikasi penggunaan plat nomor palsu yang digunakan pelaku.

“Identitas dari kendaraan sudah terdata namun hasil data tersebut saat ini kendaraannya berada di dealer dan di dalam gudang tidak pernah dipakai sejak dikembalikan oleh pemiliknya sejak tanggal 24 Maret 2024 dan sampai saat ini belum laku karena kendaraan mahal. Jadi diindikasi bahwa kendaraan yang digunakan dalam video itu diduga nomor polisinya palsu,” jelasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, viral video yang memperlihatkan driver ojol yang tengah mengantarkan orderan dipukul pengendara sepeda motor tak dikenal. 

Pengendara yang diketahui sedang membonceng wanita itu mengendarai motor warna putih dengan nopol N 2536 EGE.

Dari penuturan Suwono, pengendara tersebut mengejar dan memukulnya karena tak terima diingatkan untuk pelan.

“Jadi kejadiannya saat itu situasi lalu lintas sedang ramai. Orangnya itu hampir menyerempet saya, setelah itu saya ingatkan agar jangan kencang-kencang naik motor karena jalanan lagi ramai. Mungkin orangnya salah paham dan tidak terima. Kemudian dia minta saya untuk minggir tapi saya tidak minggir karena buru-buru mengantarkan orderan. Karena saya tidak minggir terus orang itu tiba-tiba memukul helm saya. Saya reflek ngindar,” tutur Suwono.

Setelah adegan pemukulan tersebut lanjut Suwono, pengendara tersebut terus mengejar Suwono dan kembali memintanya agar berhenti.

“Orangnya tetap ngejar padahal situasi jalanan lagi ramai, akhirnya saya bilang kalau mau ya silahkan ikuti saya sampai tujuan,” pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id

Berita Viral dan Berita Jatim lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com