"Sekarang tinggal si bontot uang sekolah satu bulan Rp1,2 juta."
"Kalau kemarin Rp5,3 juta plus Rp1,5 juta masih bisa combine."
"Enggak datang lagi langsung diblokir," sambungnya.
James juga dihubungi oleh adik ipar Razman Nasution.
Namun James menghidari Razman Nasution dengan berpura-pura sakit.
James mengaku memilih menjadi tukang parkir dibandingkan harus kembali bekerja dengan Razman Nasution.
"Mending gue jadi tukang parkir satu hari Rp40 ribu, satu bulan Rp1,2 juta ditambah bini gue punya gaji nilainya Rp7 lah, lebih dari cukup," tegas James.
Baca juga: Razman Nasution Heran Pegi Setiawan Keliling Acara TV usai Bebas, Curiga untuk Ganggu Petinggi Polri
James mengaku sempat ngamuk setelah dimaki-maki Razman Nasution.
Kepada Uya Kuya, James menceritakan awal dirinya ngamuk kepada Razman Nasution.
Saat itu James bertugas mengawal Razman Nasution di Medan, Sumatera Utara.
Razman Nasution biasanya mendapatkan pengawalan dari patwal polisi dan pribadi.
Saat itu mobil patwal pribadi penuh, sehingga James menumpang ke mobil patwal polisi.
"Saya dipanggil pakai handy talky, kamu kesini, kata Pak Razman," ujar James.
Razman Nasution, kata James, mengumpat dengan kata-kata kasar di depan dirinya.
Padahal, James juga punya alasan berpindah mobil.