Hingga artikel ini dibuat, unggahan video tersebut telah ditonton lebih dari 5,6 juta kali dan disukai ribuan akun.
"KKN masak sendiri (X), KKN dimasakin ibunya Arhan," bunyi keterangan dalam video tersebut.
Dalam video viral tersebut terlihat kelompok mahasiswa KKN itu dijamu dengan berbagai hidangan.
Mereka juga terlihat menyempatkan foto bersama ibunda Arhan yang bernama Surati Inawati.
Baca juga: Mobil Honda CR-V Mahasiswa Kampus Australia Terbakar di Dekat KBS Surabaya, Sempat Ngadat saat Jalan
Diketahui, kelompok KKN Unnes GIAT 9 terdiri dari 14 orang dan mengabdi selama satu bulan hingga pertengahan Agustus 2024 di Desa Sidomulyo.
Program yang diusung oleh kelompok KKN tersebut yang mengusung tema pencegahan stunting.
Salah seorang anggota KKN lainnya, Difa Fanestia menerangkan, terdapat beberapa program wajib yang mereka lakukan selama pengabdian.
Termasuk di antaranya ialah pembagian makanan sehat kepada anak terindikasi stunting, sosialisasi pola perilaku sehat, survei sanitasi lingkungan dan posyandu.
"Posyandu bersama ibu PKK. Kita sebagai kakak asuh. Setiap anggota kelompok akan mendampingi dua sampai lima anak untuk memantau pertumbuhan sang anak," jelasnya, saat dihubungi secara terpisah, Rabu (16/7/2024).
Menurutnya, masyarakat sangat antusias dan menyambut hangat program mereka.
Mak Ti rela berutang demi belikan Arhan sepatu bola
Sosok Mak Ti sempat dibicarakan saat Indonesia lolos ke final Piala AFF 2020.
Pratama Arhan saat itu menjadi salah satu pemain krusial yang berhasil menyeimbangi kedudukan pada menit-menit akhir babak kedua saat melawan Singapura pada leg ke-2
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, bahkan mengaku terkesima dengan performa Pratama Arhan.
Ganjar mengatakan Pratama Arhan adalah putra asal Blora, Jawa Tengah, yang berperan penting dalam lolosnya timnas Indonesia ke semifinal dan Final Piala AFF 2020.