CEO AC Milan, Giorgio Furlani, senada dengan Stoichkov ketika menjelaskan mengapa klubnya memilih Morata.
Alasannya bukan karena bisa mencetak banyak gol tetapi karena karakternya yang seorang pekerja keras di lini depan.
"Zlatan Ibrahimovic, yang tahu apa artinya menjadi striker AC Milan, menjelaskan kepada Morata betapa pentingnya dia untuk proyek kami," kata Furlani kepada Calciomercato.
Morata punya mobilitas buat mengalihkan perhatian bek lawan, kekuatan untuk menahan bola, dan visi untuk menjadi penghubung antarlini.
Dengan AC Milan memiliki sayap-sayap dan gelandang serang eksplosif seperti Rafael Leao, Christian Pulisic, dan Ruben Loftus-Cheek, keberadaan Morata bisa berarti krusial.
Artikel ini telah tayang di Bolasport