Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Rifky Edgar
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Keinginan Arema FC untuk berkandang di Stadion Soepriadi Blitar, Jawa Timur (Jatim), mulai menemui titik terang.
Hal ini setelah manajemen Arema FC melakukan audiensi dengan Pemerintah Kota Blitar pada Senin (22/7/2024).
Dalam audiensi tersebut, manajemen Arema FC diwakili oleh Manajer Operasional, Sudarmaji.
Sementara dari Pemkot Blitar diwakili oleh Wali Kota Blitar, Santoso, dan unsur Forkopimda Kota Blitar.
"Hari ini kami melakukan audiensi dengan melakukan presentasi mengajukan permohonan untuk kandang Arema FC di Blitar," ucap Sudarmaji, Senin (22/7/2024).
"Alhamdulillah kami diterima baik oleh Pemkot Blitar dan jajaran terkait penyelenggaraan," tambahnya.
Sudarmaji mengatakan, presentasi yang dilakukan ini berkaitan dengan regulasi tentang pelaksanaan pertandingan.
Ada sejumlah saran dan masukan yang diberikan oleh Pemkot Blitar dan stakeholder.
Satu di antaranya ialah terkait traumatik yang dirasakan oleh warga Blitar ketika kerusuhan pada laga Arema FC vs Persebaya di Blitar beberapa tahun silam.
Baca juga: Pelatih Arema FC Beri Sinyal Lakukan Rotasi Pemain Hadapi Mepetnya Jadwal di Piala Presiden 2024
Kondisi tersebut yang menjadi catatan untuk nantinya akan dicarikan solusi ke depannya oleh kedua belah pihak.
"Dari sekian banyak saran dan masukan, yang paling banyak dibahas adalah soal traumatik perilaku negatif suporter," ujar Sudarmaji.
"Karena itu, kami sampaikan upaya antisipasi, seperti sosialisasi," tambahnya.
"Saat ini Aremania sudah memiliki badan hukum, sudah memiliki SOP, konsep bagaimana berorganisasi suporter yang baik," lanjutnya.
"Kami optimistis dan yakin hal-hal yang menjadi kekhawatiran bisa mendapat solusi," ungkapnya.