Berita Viral

Pengakuan Pelanggan Bakso yang Dituding Daging Tikus, Intan Penjual Ratapi Dagangan dan Lapor Polisi

Penulis: Ignatia
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Nasib penjual bakso Ronggolawe di Surabaya yang jadi sorotan imbas disebut jual daging tikus

Penjual bakso itu melaporkan TikToker dengan akun @Juaragankartunlama atas dugaan tuduhan menjual bakso tikus yang kemudian viral.

Penjual bakso ini bernama Intan Puspita Mayasari, pemilik Bakso Ronggolawe di Jalan Bulak Banteng, Surabaya.

Akun @Juragankartunlama membagikan sebuah video bakso dengan benda berwarna hitam di dalamnya, pada 13 Juli 2024 lalu.

Ia pun menarasikan bahwa bakso tersebut adalah bakso tersebut dibuat dari daging tikus.

Setelah itu, video tersebut tersebar viral di media sosial.

Baca juga: Viral Dihujat, Wanita Pegawai Bank Kini Kembalikan Uang Ganti Rugi Rp4 Juta, Minta Maaf ke Sopir Bus

Intan menegaskan, tuduhan yang dilempar oleh TikToker tersebut hoaks dan tidak berdasar.

Menurut Intan, TikToker itu dengan sengaja merusak reputasi usahanya yang telah berdiri sejak 1986.

Akibat dari viralnya video milik TikToker itu, Intan mengaku, usahanya kini sepi pelanggan.

Jika biasanya ia mampu menjual kisaran 500 mangkok per hari, kini hanya sekitar 100 mangkok saja.

"Saya merasa sangat dirugikan oleh kejadian ini," ujar Intan, dikutip dari TribunJatim, Kamis (25/7/2024).

"Saya berharap pelaku dapat ditangkap, meminta maaf, dan membuat klarifikasi atas informasi hoaks yang telah disebar," tambahnya.

Penjual bakso di Surabaya laporkan TikToker ke polisi imbas dituding pakai daging tikus (TribunJatim.com/Tony Hermawan - YouTube/KOMPASTV)

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak AKP M Prasetyo menuturkan, pihaknya telah menerima informasi dari Intan Puspita Mayasari sebagai pelapor.

Kini, pihaknya pun tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut dengan memeriksa saksi-saksi, termasuk pegawai Bakso Ronggolawe.

"Kami juga sedang mencari pemilik akun @Juragankartunlama yang dilaporkan oleh Intan Puspita Mayasari," kata AKP M. Prasetyo.

Kasi Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak Iptu Suroto menambahkan, pihaknya akan terus mencari keberadaan pelaku meskipun videonya sudah tidak tersedia lagi.

Halaman
1234

Berita Terkini