Kapolres Kapuas Hulu AKBP Hendrawan memastikan tidak ada harta benda korban yang hilang, atau bukan dirampok seperti yang dinarasikan.
"Harta benda tersebut berupa dua buah cincin, gelang dan sejumlah uang dan sudah diserahkan kepada suami korban," ujarnya kepada TribunPontianak, Rabu 10 April 2024.
Ia menyebut, setelah dilakukan pemeriksaan sementara oleh keluarga korban, bahwa korban mengalami luka sejenis tembakan di bagian belakang badan korban.
Jenazah korban telah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Dusun Sengkalu Desa Pengkadan Hilir, Kecamatan Pengkadan.
"Terkait kasus tersebut, anggota kita telah langsung melakukan oleh TKP, dengan tim inafis, dan mengumpulkan barang bukti, guna menentukan petunjuk dalam penyelidikan lebih lanjut," ujarnya.
Kronologi penemuan korban berawal pada Selasa 9 April pada pukul pukul 07.00 WIB.
Korban diketahui dari rumah kerabatnya di Dusun Repun, Desa Pinang Laka, berkendara menggunakan motor menuju tempat tinggalnya di Dusun Nanga Sengkalu.
Tepatnya pukul 07.30 WIB, ada seorang warga mendengar suara letusan senapan sebanyak 1 kali.
Pada saat itu, warga tersebut sedang berada di kandang ayam miliknya, yang berjarak sekitar 100 meter dari lokasi kejadian, namun belum tahu apa yang terjadi saat itu.
Korban ditemukan setelah warga itu hendak mengantar ayam pesanan orang dan bertemu penjual sayur di jalan.
Mengetahui hal tersebut keduanya langsung menuju ke lokasi kejadian, dan melihat seorang wanita sudah tergeletak dengan posisi telungkup di pinggir jalan.
Sekitar pukul 08.00 WIB, dua orang tersebut menelepon warga lainnya yang tinggal di Dusun Repun Desa Pinang Laka, untuk minta bantuan mengantarkan korban ke rumahnya di Dusun Sengkalu Desa Pengkadan Hilir Kecamatan Pengkadan.
Sekira pukul 09.00 WIB, pihak Polsek Pengkadan langsung mendatangi TKP untuk melakukan penanganan lebih lanjut.
Berita viral lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com