Olimpiade Paris 2024

Nasib Atlet Renang Brasil Dipulangkan Tim Sendiri, Langgar 1 Aturan, Gagal Tanding di Olimpiade 2024

Editor: Olga Mardianita
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Atlet renang Brasil dipulangkan oleh timnya sendiri lantaran melanggar peraturan. Kini dia gagal unjuk gigi di Olimpiade Paris 2024.

TRIBUNJATIM.COM - Atlet renang Brasil batal berlaga di Olimpiade Paris 2024.

Penyebabnya, dia melanggar satu peraturan yang dibuat oleh tim.

Setelah itu, atlet ini langsung dipulangkan ke negaranya.

Lantas, peraturan seperti apa yang diabaikan sang atlet?

Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

Baca juga: Sosok Atlet Termuda dan Tertua di Olimpiade Paris 2024

Dia adalah Ana Carolina Vieira, diusir dari kontingen Brasil yang masih berjuang di kancah Olimpiade.

Bukan tanpa alasan Ana Carolina Vieira diusir dari tim.

Ia dianggap melanggar aturan keras yang ditetapkan tim renang Brasil.

Untuk diketahui, Ana Carolina kabur dari kampung atlet yang dihuninya.

Ia kabur untuk bergabung dengan pasangan sekaligus rekan-rekannya yang lain di kampung atlet yang lain.

Ana menghabiskan waktu bersama pacarnya, Gabriel Santos, yang juga merupakan atlet renang.

Komite Olimpiade Brasil mengetahui Ana Carolina kabur dari kampung atletnya dari unggahan sang atlet sendiri.

Ia memosting aktifitasnya bersama kekasihnya itu di media sosial pribadinya.

Kepala Tim Renang Brasil, Gustavo Otsuka, lantas mengambil langkah tegas terkait dua anak buahnya ini.

Ia langsung memulangkan Ana Carolina Vieira ke Brasil.

Baca juga: 5 Kontroversi Pembukaan Olimpiade Paris 2024: Parodi Perjamuan Terakhir - Diduga Promosikan LGBT

Sedangkan Gabriel Santos mendapatkan teguran keras setelah meminta maaf secara terbuka.

"Atlet Ana Carolina, secara lancang dan ceroboh, melanggar aturan yang dibuat Tim Renang Brasil," ungkap Gustavo Otsuka dikutip dari Mirror.

"Sebagai hasilnya, Gabriel Santos diberikan peringatan keras."

"Sedangkan Ana Carolina Vieira digugurkan statusnya sebagai perwakilan Brasil."

"Dia akan kembali ke Brasil secepatnya," sambungnya.

Otsuka lantas mengeluarkan peringatan kepada atlet-atlet Brasil lainnya.

Ia mengingatkan para atlet berada di Paris bukan untuk liburan.

Selain itu, prestasi para atlet dinantikan rakyat Brasil yang sudah berkontribusi lewat pajak.

Otsuka meminta anak buahnya mengeluarkan kemampuan terbaik setiap mendapat kesempatan.

Sekaligus ia berharap atletnya bisa bersikap profesional selama mengikuti segala rangkaian Olimpiade Paris 2024.

"Kami berada di sini tidak untuk liburan. Kami di sini bekerja untuk Brasil, ada 200 juta pembayar pajak yang bekerja untuk kami," kata Gustavo Otsuka.

"Kami tidak boleh bermain-main. Dia (Ana Carolina Vieira) mengambil tindakan tak pantas."

"Kami pada akhirnya memutuskan mengambil tindakan itu sebagai sebuah disiplin," lanjutnya.

Ana Carolina sendiri sudah tampil di Olimpiade Paris.

Ia berada di posisi 12 dalam sesi heat.

Sedangkan kekasihnya, Gabriel Santos, tereliminasi dari nomor 4x100 meter freestyle, juga dalam sesi heat.

Atlet Israel diolok-olok di Olimpiade Paris 2024

Konflik Israel dan Palestina di Gaza tak kunjung surut.

Imbasnya, para atlet Israel yang bertanding di Olimpiade Paris 2024 menuai hujatan dari penonton.

Salah satunya terjadi pada cabang olahraga sepak bola melawan Paraguay, Minggu (28/7/2024) waktu setempat.

Sorakan terdengar begitu timnas Israel memasuki lapangan di Stadion Parc des Princes.

Lagu kebangsaan Israel dikumandangkan, hujatan langsung mengalir deras.

Siulan dan sorakan terdengar cukup keras dari tribune yang ada di Parc des Princes.

Baca juga: Perjuangan Atlet Potong Jari Sendiri Demi Mentas di Olimpiade Paris 2024, Istri sempat Ketar-ketir

Sorakan dan siulan penonton itu berlangsung hingga lagu kebangsaan Israel selesai.

Tak cuma itu, ada cukup banyak bendera Palestina yang muncul di stadion.

Para penonton mengibarkannya dengan tangan.

Ada pula yang memasangnya ke pagar pembatas tribune.

Tamparan untuk Israel tak berhenti sampai di situ.

Penonton di salah satu sudut tribune membentangkan sebuah spanduk lainnya.

Pesan yang terpampang di spanduk itu juga tak kalah telak tertuju kepada Israel.

Spanduk itu bertuliskan 'genocide Olympics' atau Olimpiade genosida.

Baca juga: 3 Anak Crazy Rich Dunia Bakal Bertanding di Olimpiade Paris 2024, Salah Satunya Bill Gates

Bendera Palestina kembali berkibar saat Israel melakoni laga di Olimpiade Paris 2024.

Tulisan tersebut sekiranya merujuk pada tindakan Israel yang melakukan genosida di tanah Palestina.

Hal serupa juga terjadi kepada Israel sebelumnya.

Tepatnya, mereka merasakan itu saat tampil melawan Mali di matchday pertama Olimpiade 2024.

Pemandangan mencolok tersaji di tribune penonton di Stadion Parc des Princes tempat laga Israel melawan Mali digelar.

Beberapa orang berjejer rapi dengan membentuk tulisan Free Palestine, sebagaimana dikutip dari cuitan jurnalis Luc Auffret.

Tak cuma itu, bendera Palestina juga ikut dikibarkan di dalam stadion.

Para penonton tersebut juga meneriakkan chant 'Free Palestine' sembari melakukan aksinya.

Israel juga mendapatkan banyak tentangan dari penonton yang hadir.

Baca juga: Sosok La Memo, Atlet Dayung Putra Indonesia Tanding di Olimpiade 2024 Hari ini, Cek Link Nonton

Contohnya saat lagu kebangsaan Israel berkumandang, terdengar sorakan keras yang datang dari para penonton, seperti dikutip dari AP.

Sorakan itu terus menggema hingga lagu kebangsaan Israel selesai.

Selain itu, para pemain Israel juga mendapatkan siulan dan sorakan setiap kali menyentuh bola.

Serangan-serangan Israel membuat Palestina tak bisa tampil lepas di Olimpiade Paris 2024.

Palestina total hanya mengirimkan 15 utusan saja ke ajang olahraga paling bergengsi sejagad ini.

Banyak atlet dan ofisial tim yang tewas akibat serangan brutal Israel.

----

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Berita Jatim dan Olimpiade Paris 2024 lainnya.

Berita Terkini