Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Rifky Edgar
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Arema FC hampir pasti berkandang di Stadion Soepriadi Blitar untuk beberapa pertandingan di kompetisi Liga 1 2024/2025, Rabu (31/7/2024).
Hal tersebut juga sudah tertuang dalam draft jadwal pertandingan kompetisi Liga 1 musim ini.
Rencananya, Singo Edan hanya memakai Stadion Soepriadi Blitar untuk enam pertandingan saja.
Setelah itu, Arema FC akan kembali berkandang ke Stadion Kanjuruhan Malang, sembari stadion tersebut selesai untuk direnovasi.
Hal tersebut yang disampaikan oleh General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi kepada awak media beberapa waktu lalu.
Saat ini, manajemen Arema FC tinggal dihadapkan dengan beberapa persoalan saja terkait pemakaian Stadion Soepriadi ini.
Beberapa di antara ialah terkait dengan sejumlah sarana dan prasarana yang harus segera dipenuhi untuk menggelar pertandingan Liga 1.
"Alhamdulillah pembenahan di Stadion Soepriadi beberapa waktu belakangan sudah terlaksana atau ter-upgrade secara internal dinas terkait," ujarnya.
"Jadi kami hanya melakukan pembenahan beberapa aspek, utamanya pada penataan aksesnya sesuai dengan hasil asesmen sebelumnya," ucapnya.
Baca juga: Persis Solo vs Arema FC, Semangat Juang Tinggi, Singo Edan Siap Libas Tuan Rumah di Semifinal
Titik terang untuk penggunaan Stadion Soepriadi Blitar ini sudah tampak, ketika pada pekan lalu manajemen Arema FC melakukan pertemuan dengan Wali Kota Blitar dan Forkopimda Kota Blitar.
Dalam pertemuan itu, ada sejumlah hal yang menjadi catatan agar segera ditindaklanjuti oleh manajemen Arema FC.
Selain sarana dan prasarana, persoalan traumatik warga Blitar akan kerusuhan suporter sepak bola pada tahun 2020 silam juga menjadi catatan.
"Untuk trauma warga ini kami juga melakukan komunikasi," ujarnya.
"Kami juga akan coba berkomunikasi dengan pihak-pihak terkait," tambahnya.