Setelah kembali ke Gaza, ia diangkat sebagai Dekan Universitas Islam.
Peran Haniyeh di Hamas hingga Menjadi Perdana Menteri
Peran kepemimpinan Haniyeh di Hamas berawal pada tahun 1997.
Saat itu Haniyeh dipercaya menjadi sekretaris pribadi Yassin.
Bahkan ia tetap menjadi orang kepercayaan dekat dari pemimpin spiritual itu selama sisa hidup Yassin.
Keduanya menjadi sasaran upaya pembunuhan yang gagal oleh Israel pada tahun 2003.
Meskipun Yassin dibunuh setelah beberapa bulan kemudian.
Pada tahun 2006 Hamas berpartisipasi dalam pemilihan legislatif Palestina.
Kelompok tersebut memenangkan mayoritas kursi di parlemen, dan Haniyeh menjadi Perdana Menteri Otoritas Palestina.
Baca juga: Perjuangan Alaa Lahiran di Jalanan Gaza, Rasakan Kontraksi saat Israel Menyerang, ‘Tolong, Tuhan’
Pernah kirim surat ke Jokowi
Ismail Haniyeh telah mengirimkan surat kepada Presiden Joko Widodo untuk memberikan penjelasan tentang eskalasi kekerasan Israel di Palestina.
Sejak eskalasi konflik Israel dan Palestina pada 10 Mei 2021 lalu, negara Yahudi telah menghancurkan lebih dari 184 bangunan vital di Jalur Gaza.
Pemboman Israel juga telah merusak saluran air, sanitasi, dan kebersihan bagi ratusan warga Gaza.
Analis politik dan ekonomi, Mohsen Abu Ramadan menjelaskan alasan di balik aksi Israel membom wilayah pemukiman sipil dan infrastuktur.
Sementara itu, seorang warga Gaza menceritakan bagaimana serangan Israel membunuh anggota keluarganya.