Kasat Reskrim Polres Lombok Timur, AKP I Made Dharma Yulia Putra memberikan keterangan terkait hal ini.
Ia menyebut, JS langsung pergi ke Polres Lombok Timur guna mengamankan diri.
"Yang bersangkutan sudah mengamankan diri di Polres Lombok Timur karena khawatir ada hal hal tak dinginkan, khawatir kemarahan warga," kata Dharma.
Dharma menjelaskan, JS sudah berulang kali melakukan live TikTok.
Namun baru kali ini dirinya sampai beradegan vulgar memperlihatkan area sensitifnya.
Oleh karenanya, polisi masih mendalami kasus yang dialami JS.
Baca juga: Viral Dihujat, Wanita Pegawai Bank Kini Kembalikan Uang Ganti Rugi Rp4 Juta, Minta Maaf ke Sopir Bus
Petugas akan memanggil para saksi, termasuk pihak yang turut menyebarkan video JS.
"Terkait dengan hal itu kami akan melakukan pemanggilan terhadap yang bersangkutan (akun penyebar) sehingga kami dapat mengkonstruksikan apa-apa yang berkaitan dengan kejadian ini," tegasnya.
Dharma dalam kesempatannya juga memberikan imbauan kepada masyarakat.
Ia meminta masyarakat lebih bijak saat memakai media sosial.
"Gunakanlah media sosial dengan hal-hal yang positif sehingga kita dapat menerima hal-hal yang baik."
"Berikutnya jangan asal memposting konten-konten yang tidak benar atau berita hoak yang dapat menyebabkan situasi gangguan harkamtibmas nantinya," tutupnya.
Pengakuan JS
JS mengaku nekat membuka baju karena disuruh oleh follower TikToknya.
Ia juga dimingi keuntungan dari aksinya.