Tak Betah Tiap Hari Catat Kotoran Majikan, TKW Nifta Rela Demi Bangun Rumah di Kampung Halaman

Penulis: Alga
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TKW tiap hari catat jumlah kotoran majikan

TRIBUNJATIM.COM - Kisah seorang Tenaga Kerja Wanita atau TKW asal Indonesia yang kerja di Taiwan demi bangun rumah di kampung halamannya menarik untuk disimak.

Bagaimana tidak, TKW tersebut rupanya bertugas mencatat jumlah makanan dan kotoran majikannya setiap hari.

Ia mengaku tak betah namun harus bertahan.

TKW di Taiwan tersebut bernama Nifta Ciayo.

Dia membagikan kisahnya selama merawat majikan di rumah sakit. 

Melansir dari Pos Belitung, Nifta Ciayo membagikan kisahnya dalam video di kanal YouTube dengan judul 'NASIB JADI TKW!? DERITA TKW KERJA JAGA PASIEN DI RUMAH SAKIT‼️'.

Diakui Nifta Ciayo, saat itu dia sudah berada di rumah sakit selama 17 hari.

Pekerjaan seperti ini bukanlah hal yang mudah bagi Nifta Ciayo.

Selama berada di rumah sakit, ia harus mencatat semua hal-hal penting yang diminta oleh pihak rumah sakit.

Misalnya saja, dia harus mencatat jumlah asupan makanan, minuman, hingga kotoran pasien atau majikannya.

Hal ini bertujuan untuk mengetahui apakah jumlah asupan yang masuk ke dalam tubuh sesuai dengan jumlah yang dikeluarkan.

"Hari-hari di rumah sakit itu ya kalau mau makan, minum, berak, pipis, semua itu harus dicatat ke kertas," kata Nifta Ciayo bercerita.

"Karena suster itu mau melihat seberapa pasien makan. Seberapa banyak pasien minum, dan yang dikeluarin, seberapa banyak pasien kencing dan seberapa banyak pasien itu BAB."

"Jadi kalau makan sama minum terlalu banyak, tapi BAB sama pipisnya enggak seimbang gitu, jadi pencernaannya itu kurang bagus," tambah Nifta Ciayo.

Baca juga: Inilah Sosok WD Bocah SD di Indramayu yang Meninggal saat Sekolah, Anak TKW Diduga Jadi Korban Bully

Oleh karena itulah, TKW ini menulis semua yang diminta oleh pihak rumah sakit, termasuk kotoran sang majikan.

Nifta Ciayo mengatakan, apapun yang masuk ke dalam perut majikan dan jam berapapun, harus dicatat olehnya.

Sementara Nifta Ciayo menceritakan, majikannya tersebut bisa sampai masuk ke rumah sakit karena mengalami kecelakaan.

Tidak diketahui pasti bagaimana kronologinya, namun Nifta Ciayo mengatakan, majikannya tersebut ditabrak dari belakang oleh seseorang ketika sedang berkendara menggunakan sepeda motor.

Alhasil majikan TKW ini terjatuh dan terpental hingga mengalami kondisi yang sangat kritis.

Kisah TKW kerja mencatat jumlah kotoran majikan setiap hari, bertahan imbas butuh uang bangun rumah di Indonesia (YouTube/Nifta Ciayo88)

Diungkapkan Nifta Ciayo bahwa ia tidak akan lama bekerja pada majikannya yang satu ini.

TKW ini bertahan karena kebutuhan ekonomi yang sangat ia butuhkan.

Ia juga mengatakan akan segera ganti majikan kepada agensi yang menyalurkan dirinya ke Taiwan.

"Sebenarnya kalau aku enggak butuh uang aku mungkin udah milih pindah dari sini."

"Tetapi berhubung aku lagi butuh dana banyak banget, di rumah lagi ada pembangunan rumah, so aku betah-betahin," ucap Nifta Ciayo.

"Aku udah bilang ke agensi aku kalau bisa itu habis gajian langsung ke majikan baru,e nggak usah libur."

"So, kalau bisa setelah aku terima gaji, aku langsung ke majikan baru, biar enggak kelamaan nunggu, soalnya aku lagi butuh banget dana," jelas Nifta Ciayo.

Di sisi lain, kisah TKW bernama Aristya Dian rawat majikan yang berusia 100 tahun juga menarik disimak.

Pasalnya ia mengaku syok saat mengalami kejadian menegangkan di kamar mandi.

Ia sampai nangis memanggil anak majikannya tersebut.

Majikan Dian yang sudah berusia 100 tahun lebih tersebut dipanggilnya Mbah.

Dian sudah lama bekerja menjaga Mbah, bahkan saat usia sang majikan belum sampai 100 tahun.

Tentu saja keakraban dan kedekatan antar keduanya sudah tidak ada pembatas.

Dian menganggap Mbah sebagai keluarganya sendiri, begitupun keluarga Mbah kepada Dian.

Saking akrabnya, Dian bahkan sering mengkhawatirkan majikan lansia tersebut saat melakukan sesuatu.

Bahkan beberapa waktu lalu, TKI perempuan ini dibuat gemetar dan menangis histeris melihat kondisi majikannya tersebut.

Termasuk satu pengalaman menegangkan diceritakan Dian, yang mana majikannya tersebut saat berada di kamar mandi.

Dian tak bisa melupakan bagaimana dirinya panik, tegang, ketakutan, dan menangis saat melihat majikannya yang sudah lansia berada di kamar mandi.

Pasalnya saat tengah berada di kamar mandi, majikan Dian ini tiba-tiba saja tidak sadarkan diri.

Seluruh tubuh Mbah lemas tak bertenaga, hingga membuat Dian langsung panik bukan kepalang.

Melihat kondisi Mbah, Dian langsung berteriak histeris meminta bantuan anak Mbah yang ia panggil Pak Bos.

Baca juga: Baru 3 Bulan Kerja, TKW Kapok Diimingi-imingi Uang Banyak Jadi ART sampai 3 Kali Ganti Majikan

"Waktu saya menghampiri si Mbah, si Mbah itu posisinya jidat sudah menempel di lutut, sudah meringkung tapi masih duduk," kata Dian bercerita.

"Si Mbah itu bilang kalau Beliau itu sudah lemes enggak punya tenaga," sambung Dian.

TKW ini lantas langsung sigap untuk membuat posisi Mbah kembali normal.

Ia berusaha untuk mendudukkan Mbah dengan baik agar bisa melihat dengan jelas kondisi majikannya tersebut.

Saat memegang tangan si Mbah, Dian merasa dingin yang sangat luar biasa.

Selain itu wajah majikannya juga terlihat sangat pucat.

Ketika diperiksa napasnya, Dian mengatakan bahwa Mbah sudah tidak bernapas.

"Aku pegang tangannya itu dingin sedingin es, anyep, dingin banget. Kemudian aku memperhatikan wajah si Mbah, wajahnya sudah pucat ," ujar Dian.

"Matanya yang hitam ini (bola mata) sudah sampai atas, sudah sampir kelihatan putih semua."

"Terus kemudian lidahnya si mbah itu sudah ke belakang dan ngorok, mendengkur," sambungnya.

Sosok TKW yang mendapati majikan lansia dalam kondisi menegangkan di WC, pengalaman itu diceritakan TKW Dian dalam kanal YouTube-nya. (YouTube - Tribunnews.com)

Melihat kondisi majikannya tersebut, TKW ini langsung teringat dengan mendiang ayahnya.

Dian mengatakan bahwa saat ayahnya meninggal dunia dulu, dirinya menjadi saksi mata detik-detik sang ayah menghembuskan napas terakhirnya.

Dengan begitu, Dian lantas berteriak dan memanggil anak Mbah yang kebetulan ada di rumah.

"Melihat si Mbah kondisinya seperti itu saya langsung teringat almarhum bapak saya, seketika saya langsung menjerit, nangis histeris manggil Pak Bos," tutur Dian.

"Tangan saya megang si Mbah, bahunya, tapi air mata nyucur terus, saya teriak manggil Pak Bos," tambahnya.

TKI perempuan ini berteriak bukan tanpa alasan, pasalnya ia merasa bahwa napas Mbah saat itu sudah tidak ada.

Oleh karenanya ia kemudian berteriak histeris.

"Waktu saya teriak itu, tadinya itu, mohon maaf, napasnya si Mbah sudah enggak ada, jadi selama beberapa detik napasnya si Mbah sudah enggak ada,"

"Pas saya denger Mbahnya ngorok, itu saya langsung berteriak, itu napasnya sudah enggak ada."

"Tapi begitu saya selesai teriak itu si Mbah kesadarannya balik lagi, jadi beliau bernapas lagi," jelas Dian.

TKW Dian saat bercerita tentang pengalamannya merawat majikan berusia 100 abad (YouTube)

Singkat cerita, Dian dan Pak Bos kemudian mengeluarkan si Mbah dari dalam kamar mandi.

Pengalaman yang menegangkan ini dibagikan Dian lewat kanal YouTube pribadinya, Aristyaa Diian, pada awal April 2023 kemarin, seperti dilansir dari Pos Belitung, Rabu (24/7/2024).

Di akhir video, ia diberi pesan oleh Pas Bos agar tidak mudah panik saat melihat kondisi Mbah seperti itu.

Ia diminta untuk lebih tenang dan mengikhlaskan apapun yang terjadi dengan Mbah ke depannya, mengingat usia si Mbah sudah lebih dari 100 tahun.

"Pak Bos bilang kepada saya, 'Lain kali misal si Mbahnya seperti itu, diam, jangan berteriak, biarkan Mbahnya pergi dengan tenang, Mbahnya itu usianya sudah 100 tahun lebih'," kata Dian.

"Saya dilarang, 'Jangan menangis, jangan takut, si Mbah itu memang sudah waktunya'."

"'Cepat atau lambat memang sudah waktunya berpulang, jadi kita harus mengikhlaskan kepergian si Mbah, biarkan si Mbah pergi dengan tenang', kata Pak Bos seperti itu," urai Dian.

Meski begitu, TKI perempuan ini mengaku tak kuasa menghadapi kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi nantinya.

Berita Terkini