Viral Nasional

Istana Garuda IKN Disebut Suram, Menteri Basuki Singgung Soal Proses: Persis Seperti di GWK

Editor: Torik Aqua
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

(kiri) Desain rencana IKN dan (kanan) kondisi terkini pembangunan Istana Negara dengan latar belakang Istana Garuda di Ibu Kota Nusantara (IKN)

TRIBUNJATIM.COM - Istana Garuda Ibu Kota Nusantara kini sedang dalam tahap pembangunan, namun sudah menuai hujatan dari warganet.

Hal itu karena bangunan yang terbuat dari bilah peruggu itu berwarna hitam dan dinilai memberikan kesan suram.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadi Muljono menyebut jika Istana Garuda masih berproses.

Nantinya bilah-bilah perunggu itu akan teroksidasi, sehingga warnanya jadi hijau cerah.

Baca juga: Efek Upacara 17 Agustus di IKN, Tarif Sewa Mobil Naik 4 Kali Lipat Jadi Rp25 Juta, Pemerintah: Wajar

Hal ini disampaikan merespons komentar warganet yang menyebut penampakan Istana Garuda IKN suram seperti istana kelelawar.

"Kalau menurut, apa, Pak Nyoman Nuarta (perancang Istana IKN), itu kalau nanti kena oksidasi itu jadi hijau seperti GWK (Garuda Wisnu Kencana)," ujar Basuki di Kantor Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg), Jakarta, Selasa (6/8/2024).

Basuki pun menegaskan bahwa bagian sayap Istana Garuda IKN akan sesuai dengan desain awal Nyoman Nuarta yang berwarna cerah.

Plt kepala Otorita IKN ini menyebutkan, proses oksidasi bilah-bilah perunggu itu membutuhkan waktu, tetapi ia tidak mengungkap berapa lama waktu yang dibutuhkan.

"Iya, itu kan perunggu yang dikasih cairan. Nanti dia akan oksidasi menjadi hijau. Persis kayak di GWK," kata Basuki.

"Kayak GWK itu berapa lama ? Kan ini IKN untuk jangka panjang," ujar dia.

Baru-baru ini media sosial diramaikan berbagai komentar warganet soal penampakan Istana Garuda IKN.

Warganet menyinggung penampilan sayap istana tersebut yang berwarna coklat gelap sehingga menimbulkan kesan suram.

Bahkan, ada warganet yang menyebut Istana Garuda seperti rumah kelelawar karena warna sayap yang gelap.

Sementara itu, daerah IKN maupun di sekitarnya kini masih disibukkan dengan persiapan peringatan kemerdekaan Indonesia.

Sewa kendaraan untuk kepentingan Upacara 17 Agustus di IKN, Kalimantan Timur, menelan biaya besar.

Hal itu disampaikan pihak Istana melalui Kepala Staf Presiden, Moeldoko.

Menurutnya, tidak ada yang mahal untuk perayaan HUT kemerdekaan RI.

Diberitakan, pemerintah melalui Kementerian Sekretariat Negara menyewa 1.000 unit mobil untuk kepentingan perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-79 RI di IKN pada tanggal 17 Agustus 2024 mendatang.

Tingginya permintaan tersebut membuat harga sewa mobil melonjak drastis.

Harga sewa Alphard misalnya menyentuh Rp25 juta per hari dari biasanya Rp7 juta perhari.

Sewa Fortuner naik menjadi Rp5 juta per hari dari sebelumnya Rp2,5 juta per hari.

Kemudian, Hiace naik menjadi Rp15 juta per hari dari biasanya Rp3,5 juta per hari.

Moeldoko mengatakan, harga sewa yang naik empat kali lipat ini wajar terjadi.

"Kalau untuk National Day atau hari kemerdekaan menurut saya enggak ada yang mahal," ucapnya.

"Karena itu adalah hari kita," kata Moeldoko di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa, (6/8/2024).

Meskipun demikian, kata Moeldoko, bukan berarti anggaran bisa digunakan secara bebas.

Selalu ada kontrol atau pengawasan dalam penggunaan anggaran.

"Tapi bukan berarti terus penggunaan anggaran negara itu apa, suka-suka kita. Semuanya bisa dikontrol," katanya.

Baca juga: Para Warga Terdampak Pembangunan IKN Bakal Terima Ganti Rugi Rp90 M, Pemerintah Beri Opsi Relokasi

Moeldoko mengatakan, harga sewa pada event besar seperti peringatan HUT Kemerdekaan tidak bisa disamakan dengan hari biasa.

Apalagi HUT kemerdekaan kali ini digelar di IKN.

"Mestinya ini kan case case tertentu. Memaknainya adalah jangan disamakan apple to apple dengan situasi yang umum."

"Ya bagi saya untuk kepentingan hari ulang tahun negara itu enggak ada yang mahal," katanya.

"Dan terus kedua, case nya di sana (IKN) adalah case situasional yang mana semua penuh keterbatasan."

"Akomodasi terbatas. Sehingga ada saya dengar harga hotel juga cukup mahal. Hal yang wajar lah," pungkas Moeldoko.

Armada Toyota Alphard untuk disewakan ke masyarakat di usaha rental Raja Transit, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Dok Raja Transit)

Tak hanya harga sewa mobil, seluruh hotel di Penajam Paser Utara (PPU) dipesan oleh tamu kenegaraan jelang perayaan HUT RI ke 79 di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Salah satu yang merasakan dampaknya, yakni The Rich Hotel Penajam.

Sejak 15 hingga 18 Agustus 2024, seluruh kamar The Rich Hotel Penajam, penuh.

General Manager (GM) The Rich Hotel Penajam, Sandrina mengatakan bahwa hotelnya dipesan oleh tamu dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK).

Baca juga: Tak Nyenyak Tidur di IKN, Jokowi Singgung Soal Upacara 17 Agustus di Sana: Masih Pekerjaan Besar

Hotel Nusantara sendiri akan menjadi tempat menginap para menteri Kabinet Indonesia Maju.

Informasi ini disampaikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Senin (5/8/2024).

"Kita sudah mendapatkan kabar bahwa semua menteri untuk sidang kabinet pertama (di IKN), ini akomodasinya menggunakan Hotel Nusantara."

"Berarti itu sudah siap, paling tidak sebagian dari kamarnya," ujar Sandiaga, Senin (5/8/2024), dikutip dari Kompas.com.

Rapat kabinet perdana di IKN dijadwalkan akan berlangsung pada Senin (12/8/2024).

Sementara itu untuk perayaan HUT ke-79 RI di IKN, para menteri akan diakomodasi di penginapan yang tersedia di Balikpapan, Kalimantan Timur.

"Akan disiapkan penginapan di Balikpapan, dan juga akomodasi fasilitas yang ada di sekitarnya," tambah Sandiaga.

Gedung Kantor Kemenko 3 di IKN (Dok PT Waskita Karya (Persero) Tbk)

Sebelumnya, pada Selasa (30/7/2024), Presiden Joko Widodo telah melakukan peninjauan langsung ke Hotel Nusantara di IKN.

Dalam kunjungannya, Presiden memeriksa berbagai fasilitas hotel, termasuk lobi, area makan, dan kamar tidur.

Hotel Nusantara, yang memiliki kapasitas 191 kamar, saat ini belum beroperasi secara penuh.

Assistant Director of Sales Hotel Nusantara, Hazel Yehezkiel Pauranan menjelaskan, "Kita sudah mulai beroperasi belum sepenuhnya itu dari tanggal 28 Juli 2024, walaupun masih belum semua kamar siap untuk digunakan."

Hotel ini direncanakan akan diresmikan tepat pada HUT ke-79 RI pada Sabtu (17/8/2024).

Hazel menambahkan bahwa pihaknya tinggal menyelesaikan proses pengerjaan furnishing di area lobi hotel. Sementara itu, restoran hotel sudah mulai beroperasi.

Progres pembangunan Hotel Nusantara terbilang cepat.

Saat Presiden Jokowi meninjau pembangunannya pada Desember 2023, progress pembangunan baru mencapai 34 persen.

Namun Presiden optimistis pembangunan dapat rampung dan hotel siap digunakan pada Agustus 2024.

"Kalau melihat seperti ini akan selesai kira-kira sebelum Agustus (2024)," ucap Jokowi.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Berita Terkini