Dia mengaku bangga dengan anak semata wayangnya ini, karena bisa lolos masuk ke universitas yang mentereng.
Bahkan, lolos tanpa tes bahkan tidak dipungut biaya sama sekali setelah mendapatkan subsidi Uang Kuliah Tunggal (UKT) 100 persen sehingga dibebaskan dari biaya pendidikan hingga lulus.
"Kaget waktu pertama ada foto yang dipasang di sekolah," kata dia.
Riyanta mengatakan, kegigihan anaknya dalam belajar terlihat dari kegemaran membaca buku.
Selain itu, buku sejak SD sampai SMA tetap disimpan di kamarnya.
"Dia itu bukunya mau dijual saja ndak boleh," ucap dia.
Pria yang berprofesi sebagai petani dan juga penjaga malam di SLB dekat rumahnya ini mengaku tidak bisa memberikan dukungan finansial yang besar kepada anaknya.
Sebab, sebagai pekerja serabutan, dirinya hanya memberikan dukungan moril yang besar agar anaknya bisa menyelesaikan kuliah dengan lancar.
"Dukungan moril saja, kalau uang saya tidak punya," ucap dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Berita Viral dan Berita Jatim lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com