TRIBUNJATIM.COM - Berikut klarifikasi pihak kampus terkait isu anak rektor wisuda jalur cepat.
Pihak kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Saifuddin Zuhri (Saizu) Purwokerto, Jawa Tengah, akhirnya memberikan jawaban terkait isu yang viral dibicarakan di media sosial.
Ada isu yang viral di media sosial menceritakan dugaan adanya perlakuan istimewa terhadap salah satu mahasiswa agar bisa segera wisuda.
Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) yang disebut-sebut sebagai anak rektor salah satu kampus swasta di Purwokerto ini, diduga mendapat karpet merah untuk dapat mengikuti prosesi wisuda.
Informasi tersebut diunggah oleh akun Tiktok @polca*** dengan judul Privilege Anak Rektor, Karpet Merah Wisuda Jalur Express, beberapa hari yang lalu, seperti dikutip TribunJatim.com via Kompas.com, Rabu (7/8/2024).
Dalam unggahan itu, pihak kampus secara mendadak membuka kembali pendaftaran ujian munaqasah (ujian akhir) pada 22 Juli 2024.
Padahal, sebelumnya pendaftaran telah ditutup pada 5 Juli 2024.
"Mendadak diubah secara spesial untuk anak rektor kampus sebelah agar bisa mengejar wisuda terdekat," tulis unggahan tersebut.
Perubahan itu disebut dalam unggahan dilakukan untuk mengakomodir anak rektor setelah sang ayah menemui oknum kampus UIN.
Sehari setelah pembukaan kembali pendaftaran, yang bersangkutan diketahui mengikuti ujian.
Baca juga: IAIN Ponorogo Wisuda Ribuan Mahasiswa, Rektor Ingatkan Lulusan Terus Berbuat Baik
Selanjutnya yang bersangkutan terdaftar sebagai salah satu wisudawan.
Dugaan pemberian karpet merah itu juga disertai tangkapan layar chat WhatsApp antara salah satu mahasiswa dengan admin fakultas.
Mahasiswa tersebut menanyakan nama anak rektor yang tiba-tiba terdaftar sebagai wisudawan dan dijawab itu merupakan jalur rektor.
Atas ramainya kabar tersebut, Wakil Rektor I UIN UIN Saizu Purwokerto, Profesor Suwito memberikan klarifikasi.
"Tidak ada karpet merah bagi salah satu mahasiswa," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (7/8/2024).