Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Melia Luthfi Husnika
TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Polres Kediri memberikan bantuan sosial pada ibu dan anak yang menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di wilayah Ngasem, Kabupaten Kediri beberapa waktu lalu.
Mereka adalah PK (24) dan anaknya PM (2) yang harus menjalani perawatan intensif akibat luka bakar dampak dari penyiraman air keras yang dilakukan Nurohmad (25) di kos kawasan Ngasem.
Saat ini, keduanya masih harus menjalani perawatan intensif di RSUD Dr Moerwadi, Kota Solo, Jawa Tengah.
Bantuan pada korban diberikah oleh Kasat Reskrim Polres Kediri AKP Fauzy Pratama melalui Kanit PPA Satreskrim Polres Kediri Ipda Hery Wiyono.
“Kami mewakili Polres Kediri memberikan bantuan pada korban KDRT penyiraman air keras. Kami mendatangi rumah sakit tempat keduanya dirawat dan menyampaikan langsung,” kata Ipda Hery, Rabu (7/8/2024).
Baca juga: Tak Ingin Istri Disukai Pria Lain Jadi Alasan Suami di Kediri Tega Siram Air Keras, Anak Ikut Kena
Ipda Hery menuturkan, bantuan tersebut sebagai bentuk kepedulian dari Polres Kediri terhadap korban kekerasan yang terjadi di wilayah Kediri. “Semoga bantuan ini bisa bermanfaat untuk korban,” ucap Ipda Hery.
Menurut Ipda Hery, kondisi korban saat ini sudah lebih baik. Korban PK saat ini sudah menjalani rawat jalan, sementara korban PM masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Unit PPA Satreskrim Polres Kediri juga terus melakukan pemantauan perkembangan kondisi kedua korban tersebut.
“Terus kami pantau perkembangan kondisi korban dengan berkoordinasi dengan pihak rumah sakit tersebut. Kami juga melakukan pemeriksaan untuk melengkapi berkas perkara," ucap Kanit PPA.
Baca juga: Suami Siram Istri Air Keras Gara-gara Ogah Diajak Pulang, Anak Ikut Kena, Pelaku Tak Menyesal
Sebelumnya seorang pria bernama Nurohmad (25) diamankan polisi karena diduga melakukan penganiayaan terhadap istri dan anaknya di kos kawasan Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri.
Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (11/7/2024) kemarin dan langsung dilaporkan pada pihak kepolisian. Nurohmad sudah diamankan, sementara sang istri PK (24) dan anaknya PM (2) mendapatkan perawatan di rumah sakit karena luka bakar yang diderita.