Baca tanpa iklan
Sebelum dokter itu mundur, pihak manajemen rumah sakit telah menanyakan secara pribadi kepada masing masing dokter spesialis itu
"Penjelasnnya mungkin tidak etis juga pihak dokter akan menyampaikan ini alasan kesejahteraan, itu tidak mungkin kan. Ya alasan yang masuk akal itu seperti menjadi dokter tetap di RD Elizabet dan mengurangi kegiatan prakteknya.
"Upaya itu telah dilakukan, tapi ya alasannya normatif begitu," tukasnya.
Sementara itu, Ketua Komisi IV, H Syahwali berharap agar Dinas Kesehatan segera menyelesaikan tanggungan biaya program sehati di rumah sakit, agar tidak mengganggu pelayanan rumah sakit kepada masyarakat.
"Apa yang menjadi hak rumah sakit segera diselesaikan, sehingga pelayanan berjalan dengan baik," pinta politisi Partai Demokrat ini.
Dikonfirmasi terpisah, Kabag TU RSUD dr Abdoer Rahem Situbondo, Heri Winarno enggan memberikan kejelasan terkait klarifikasi anggota DPRD tersebut.
"Maaf mas ini ranahnya bu direktur yang menjawab," kata Heri singkat.