TRIBUNJATIM.COM - Tengah viral di media sosial kisah nenek penjual kayu bakar jalan kaki antar pesanan namun kemudian dibatalkan.
Nenek yang akrab disapa Mak Dede itu pun nangis bersama cucunya.
Pasalnya, mereka sudah berjalan kaki belasan kilometer untuk mengantar pesanan itu.
Video kisah nenek dan cucunya itu viral dibagikan akun Instagram @sayaphati, dikutip dari TribunJabar.
Dalam video tersebut memperlihatkan seorang nenek bersama anak laki-laki diduga cucunya berjalan.
Dengan tubuh mungilnya, sang nenek begitu berusaha menggendong kayu pagar di punggungnya.
Tak hanya menggendong kayu bakar, ia juga menuntun sang cucu untuk terus berjalan.
Saat dihampiri ternyata keduanya baru saja mendapat kejadian pilu.
Rupanya sang nenek membawa kayu bakar untuk dijual kepada pemesan.
Namun, saat tiba dilokasi, pemesan tak jadi membeli kayu bakar sang nenek.
Padahal, sang nenek dan cucunya itu sudah rela berjalan kaki belasan kilometer untuk membawa kayu bakar tersebut.
Baca juga: Mbah Sanuri Gowes 10 Hari Nganjuk ke Lampung Demi Bertemu Cucu, Minta Izin ke Ibu Sebelum Berangkat
Tak hanya itu, pilunya lagi ternyata sang nenek berharap uang dari penjualan kayu bakarnya akan dia gunakan untuk membeli obat salep untuk cucunya tersebut.
Dalam video tersebut, saat dihampiri sang cucu terlihat menangis berderai air mata.
Ia mengaku capek karena sudah berjalan kaki dengan neneknya tersebut.
“Bayangkan kayu seberat itu dibawa dan ternyata sudah sampai gak jadi dibeli, maka kaki cucu nenek ini sedang sakit dan gak bisa beli obat,” tulis dalam keterangan video pengunggah.
Tampak ternyata, cucu nenek tersebut menderita penyakit kulit di kakinya.
Sang nenek mengatakan dia hendak menjual kayu bakar tersebut senilai Rp 50 ribu, namun tak jadi dibeli.
Diketahui nenek penjual kayu tersebut bernama Mak Dede, dan cucunya bernama Ujang.
Baca juga: Jual Kue Cucur Rp5 Ribu, Mbah Asni Tulang Punggung 2 Cucu Meski Pincang, Seminggu Dapat Rp75 Ribu
Selama ini Mak Dede dan cucunya itu tinggal berdua di gubuk tua yang nyaris rubuh.
Setiap hari Mak dede mencari kayu bakar untuk dijual.
Terkadang Ujang juga berjualan belalang yang ia ambil di sawah.
Usaha Mak Dede tersebut tak lain untuk mencari nafkah dan bertahan hidup.
Pengunggah kisah nenek dan cucunya menjual kayu bakar tersebut membuka donasi.
Kini, kisah pilu nenek dan cucu menjual kayu bakar tersebut viral dan menyita perhatian warganet.
Tak sedikit warganet yang simpati atas nasib nenek dan cucunya tersebut.
Sebelumnya, juga viral di media sosial sosok Mbah Eroh penjual sapu lidi keliling.
Momen saat Mbah Eroh keliling berjualan diunggah akun Instagram @sayaphati.
Tampak Mbak Eroh berjalan menggendong sapu lidi yang ia dijual.
Kisah Mbah Eroh pun menuai simpati warganet.
Dalam keterangan postingan, Mbah Eroh kala itu berjualan sapu lidi dari pagi, namun yang laku hanya satu.
Sapu lidi itu dijual Mbah Eroh dengan harga Rp 2 ribu.
Tim Sayap Hati pun memborong dagangan Mbah Eroh lalu mengantarnya pulang.
Fakta memilukan kemudian terungkap.
Baca juga: Derita Nenek Pincang Jualan Kue Cucur di Pasar Demi Hidupi 2 Cucu, Suami Sakit-sakitan: Gimana Lagi
Mbah Eroh rupanya tinggal di gubuk yang nyaris ambruk.
Mbah Eroh juga rupanya mengalami buta permanen pada mata sebelah kanan.
Sementara mata kirinya terkena katarak.
Mbah Eroh hidup sendirian karena suami dan anaknya sudah meninggal dunia.
Rumah Mbah Eroh juga tak memiliki WC.
Mbah Eroh harus menggali tanah jika ingin Buang Air Besar (BAB).
Ia juga mengandalkan tetangga dan pemerintah untuk kebutuhan lainnya.
Sontak saja, kisah Mbah Eroh panen komentar dari warganet.
Kini penggalangan donasi dilakukan untuk membantu Mbah Eroh.
Warganet ikut sedih melihat kisah nenek tersebut.
Baca juga: Sosok Nenek Pengemis Tinggali Rumah Mewah, Minta Uang Rp50 Ribu untuk Beli Obat, Bantah Dipaksa Anak
gallery.henna_: Ya Allah semoga banyak yg donasi
shabiraalmaidah: Kalau aku Deket aku borong setiap hari dagangan nenek
lila_zathira: tdk sanggup lihat
efendy_rio_: Semoga di berikelancaran dalam open donasinya
dianjsmne: YaAllah ga tega nangis bgt
astii_gaffar: ya Allah done kak windi, semoga banyak rejeki buat neneknya biar gak jalan jauh lg jualan sapu lidi, blum mck nya gak ada
triayulestr: Nangiiisss kak apa ga di titip ke panti jompo biar banyak temennya
shifaraniaa_: Ya Allah semoga neneknya diberikan kesehatan, diberikan kelancaran rezekinya dan selalu dalam lindungan Allah SWT, Aamiin Yaa Rabbal Aalamiin
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com