33 Tahun Melarat, Pria Syok saat Tahu Dirinya Anak Konglomerat, Ayah Kandung Nangis Beri Rp2,7 M

Penulis: Alga
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pria 33 tahun hidup melarat, ternyata anak konglomerat

Pasangan yang mengadopsinya berusia 50 tahunan dan ayahnya cacat.

Kondisi tersebut membuat keluarga Zhang Huaiyuan menghadapi kesulitan keuangan.

Dia putus sekolah pada usia 17 tahun dan harus bekerja untuk menghidupi orang tua angkatnya.

Setelah ayah angkatnya meninggal tahun 2023, Zhang Huaiyuan baru mengetahui jika ia bukanlah anak kandung.

Ia pun diberi tahu oleh ibu angkatnya cerita sesungguhnya.

Ibu angkat Zhang Huaiyuan khawatir jika ia tidak akan punya keluarga lagi jika ibunya juga meninggal, dikutip dari The Sun, Kamis (27/6/2024).

Setelah berpisah selama puluhan tahun, Zhang Huaiyuan akhirnya bertemu orang tua kandungnya pada Mei 2024 dengan bantuan polisi.

Zhang Huaiyuan bertemu dengan orang tua kandungnya setelah 33 tahun diasuh oleh keluarga miskin yang membawanya dari rumah sakit (filipinotimes)

Sebuah perayaan besar diselenggarakan di Zhejiang pada 20 Mei 2024.

Keluarga Li Shijie dan tetangga lain menyambut kepulangan Zhang Huaiyuan.

Zhang Huaiyuan memeluk ayah kandungnya, Li Shijie, ibu, dan saudara laki-lakinya, ia berdiri sambil menangis.

Sementara ratusan orang berkumpul di sekitar mereka untuk menyaksikan reuni mengharukan tersebut.

Sebuah selempang dipasangkan ke Zhang Huaiyuan dan dia menerima dua karangan bunga.

"Saya tidak tahu bagaimana anak itu menjalani bertahun-tahun ini, apakah dia makan dengan baik, apakah dia pernah diganggu."

"Betapa beratnya bagi seorang anak tanpa orang tua," kata Li Shijie yang mengkhawatirkan keadaan sang anak.

Baca juga: Kagetnya Petugas Dinsos Lihat Pengemis Punya Rumah Tiga Lantai, Modus Ngemis Dikuak

Ayah kandung Zhang Huaiyuan tampak menangis saat memberikan putranya sebuah kartu bank dari rekening yang berisi 1,2 juta yuan atau lebih dari Rp2,7 miliar.

Halaman
1234

Berita Terkini