Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Izi Hartono
TRIBUNJATIM.COM, SITUBONOO - Dua pengendara sepeda motor adu banteng di Jalan PB Sudirman, Lingkungan Karangasem, Kelurahan Patokan, Kecamatan / Kabupaten Situbondo, Minggu (11/8/2024).
Akibat benturan keras tersebut, dua pemotor tewas saat perjalanan menuju rumah sakit, sedangkan satu korban dikabarkan selamat.
Dua pemotor yang tewas itu, diketahui bernama Fauzan Arifin, warga Desa Cangkring, Kecamatan Prajekan, Kabupaten Bondowodo.
Pemotor berusia 31 tahun ini tewas dengan mengalami patah terbuka pada paha kiri, patah tulang tertutup pada tulang lengan kiri, pendarahan pada telinga kiri, memar pada kelopak mata kiri.
Sementara itu, pemotor lainnya yang tewas setelah sempat ditangani tim medis bernama Moch Adril Oktidio Pratama.
Baca juga: Perhatian Kepada Rakyat, Bupati Situbondo Harapkan Khofifah Pimpin Jatim Satu Periode Lagi
Warga Pagar Carang, Kecamatan Suboh berusia 20 tahun ini dalam insiden kecelakaan maut itu mengalami patah terbuka pada paha kiri, patah tulang tertutup pada tulang lengan kiri, pendarahan pada telinga kiri, memar pada kelopak mata kiri
Sedangkan satu korban selamat bernama Femas Baiturrahman (20) warga Desa Leprak, Kecamatan Klabang, Bondowoso dengan mengalami patah terbuka pada paha kiri, patah tulang tertutup pada tulang lengan kiri, pendarahan pada telinga kiri, memar pada kelopak mata kiri
Kasat Lantas Polres Situbondo, AKP Tutud Yudho melalui Kanit Gakkum Satlantas Polres Situbondo, Ipda H. Rahman Fadli membenarkan insiden laka adu banteng dua pemotor tersebut.
Peristiwa laka itu, kata mantan KRI ini menjelaskan, bermula saat sepeda motor nopol P 4807 BV yang dikemudikan Fauzan Arifin melaju dari arah barat ke timur mendahului kendaraan bus yang belum dketahui identitasnya.
Baca juga: Keprihatinan DPRD Situbondo Soal Dokter Spesialis Mundur,di RSUD dr Abdoer Rahem, Bakal Klarifikasi
Namun, kata H Rahman, pada waktu bersamaan sepeda motor nopol P3295 EF yang dikendarai Moch Adril Oktidio Pratama melaju dari arah berlawanan.
"Karena jaraknya terlalu dekat, tabrakan tidak dapat dihindari," ujarnya.
Akibat tabrakan itu, lanjutnya dua pengemdara mengalami luka-luka yang cukup serius dan meninggal dunia.
"Dua korban meninggal saat pejalanan ke rumah sakit," pungkasnya.