Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Sebuah mobil sedan polisi melaju kencang, langsung memotong laju sebuah Daihatsu Luxio warna silver. Namun mobil Luxio itu masih mampu menghindar dari sergapan polisi dan melarikan diri.
Polisi kembali mengejar dan kembali memotong jalur mobil Luxio itu, lalu diikuti sejumlah mobil polisi lain yang melakukan pengepungan.
Adegan itu bagian dari Simulasi Pengamanan Kota (Sispamkota) Polres Tulungagung, persiapan menghadapi Pilkada 2024.
Adegan itu disimulasikan ada sejumlah orang yang menculik Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tulungagung.
Penculik kemudian membawa kabur Ketua KPU menggunakan mobil Luxio tadi hingga akhirnya bisa dikepung.
Seorang Polwan memeragakan beladiri Polri untuk melumpuhkan sopir Luxio.
Sementara yang lain melumpuhkan penculik yang menggunakan senjata api hingga ketua KPU bisa diselamatkan.
Simulasi lainnya adalah kerusuhan saat masa kampanye dan di Tempat Pemungutan Suara.
Baca juga: Simulasi Pengamanan Pilkada di GOR Sidoarjo, Pastikan Kesiapan Tanggapi Potensi Gangguan Keamanan
Dalam adegan diperagakan situasi genting karena ada sekelompok orang yang berniat membuat kerusuhan di sebuah TPS.
Polisi dengan sikap menangkap perusuh dan membawa ke kendaraan untuk diamankan ke kantor polisi.
Yang paling ramai adalah simulasi pengendalian massa yang menampilkan keterampilan Satuan Samapta.
Puluhan polisi dengan pakaian sipil memeragakan jadi perusuh yang akan membakar kantor KPU Tulungagung.
Sementara pasukan Pengendali Massa (Dalmas) dengan peralatan lengkap.
Massa melempari pasukan Dalmas menggunakan aneka benda, sementara di belakang Dalmas bersiap mobil water canon.