TRIBUNJATIM.COM - Sosok aktor tampan ini pernah dikira akan meninggal dunia oleh keluarganya.
Hal ini kerena ia sempat sakit hingga mengalami kelumpuhan.
Ia tak bisa berdiri seperti biasanya.
Bahkan mengangkat kepala pun tak bisa.
Kondisi ini pernah dialami oleh aktor tampan senior Indra Bruggman.
"Disaat orang-orang diluar sana membuat opini kejam akan perubahan fisikku," tulis Indra dikutip Kompas.com dari akun @indralbruggman.
"Ternyata hipertiroid penyebabnya," imbuhnya.
"Pada waktu itu akupun tak tahu apa yang terjadi, yang aku rasakan hanya mudah capek dan menjadi sangat sesitif," sambungnya.
Lantas apa itu hipertiroid?
Baca juga: Aksi Indra Bruggman Turun ke Jalan Bela Palestina Jadi Sorotan, Umi Pipik Ikut Dukung, Terniat
Apa itu hipertiroid?
Melansir Mayo Clinic, Senin, hipertiroid atau hipertiroidisme adalah suatu kondisi saat kelenjar tiroid terlalu aktif dan menghasilkan terlalu banyak hormon tiroksin.
Kondisi ini dapat mempercepat metabolisme tubuh, menyebabkan penurunan berat badan, sampai detak jantung cepat dan tidak teratur.
Untuk mengobati penyakit ini, dokter biasanya menggunakan obat anti-tiroid dan yodium radioaktif untuk memperlambat produksi hormon tiroid.
Dalam beberapa kasus, pasien akan melakukan pembedahan untuk mengangkat semua atau sebagian kelenjar tiroid.
Baca juga: Fakta Sosok Darwin Driver Ojol Meninggal saat Antre Orderan, Derita Penyakit, Hidup Sebatang Kara
Gejala hipertiroid
Tanda atau gejala yang muncul dari hipertiroid dapat meniru masalah kesehatan yang lain sehingga menyulitkan dokter untuk melakukan diagnosa. Namun, ada beberapa gejala umum yang terjadi pada penderita hipertiroid, di antaranya:
- Penurunan berat badan, bahkan ketika nafsu makan tetap sama atau meningkat
- Detak jantung meningkat, umumnya lebih dari 100 detak per menit
- Detak jantung tidak teratur
- Detak jantung berdebar-debar
- Nafsu makan meningkat
- Gugup, cemas, dan mudah tersinggung
- Tremor atau gemetar halus di tangan dan jari
- Berkeringat lebih
- Perubahan siklus menstruasi
- Lebih peka terhadap panas
- Perubahan siklus buang air besar, biasanya buang air besar menjadi lebih sering
- Kelenjar tiroid membesar (gondok), tampak pembengkakan di pangkal leher
- Kelelahan
- Kelemahan otot
- Kesulitan tidur
- Penipisan kulit
- Rambut halus dan rapuh
Pada orang dewasa yang lebih tua, gejala hipertiroid umumnya tidak begitu kentara, seperti peningkatan denyut jantung, intoleransi panas, dan kelelahan selama aktivitas biasa.
Baca juga: Pantas Aktor Lama Tak Kelihatan di TV, Kurus Kering Sembunyikan Penyakit, Kini ‘Makan Hormon’
Baca juga: 2 Kasus Anak Harus Cuci Darah, Usia 17 Tahun Alami Kompleksitas Penyakit, Alda Derita Gagal Ginjal
Penyebab hipertiroid
1. Penyakit Graves
Penyakit Graves adalah gangguan autoimun di mana antibodi yang diproduksi oleh sistem kekebalan seseorang merangsang tiroid untuk memproduksi terlalu banyak hormon tiroksin.
Penyakit Graves menjadi penyebab paling umum dari hipertiroid ini.
2. Nodul tiroid
Bentuk hipertiroid ini terjadi saat satu atau lebih adenoma tiroid menghasilkan terlalu banyak tiroksin sehingga membentuk benjolan non kanker yang membuat pembesaran tiroid.
3. Tiroiditis
Tiroiditis adalah peradangan yang menyebabkan kebocoran pada kelenjar tiroid. Hal ini menyebabkan hormon tiroid yang disimpan bocor dan masuk ke aliran darah.
Indra Bruggman sempat dikira akan meninggal dunia
Kakak Indra Bruggman, Ranee menyebut dua tahun lalu jadi titik terendah sang adik.
Bagaimana tidak? Indra saat itu sempat lumpuh dan tak bisa berdiris seperti biasanya.
Tak hanya itu, Indra juga tak bisa mengangkat kepalanya hingga sempat tak bisa bicara.
"Dua tahun lalu itu kan dia kena serangan lagi parah-parahnya. Itu sampai waktu itu dia sempat lumpuh sampai nggak bisa berdiri kita bawa ke Malaka, cek di sana."