TRIBUNJATIM.COM - Pengakuan Laura Meizani alias Lolly soal testpack garis dua bukan hamil kini viral di meda sosial.
Pertanyaan benarkah testpack garis dua belum tentu hamil, ramai jadi perbincangan warganet alias netizen.
Lantas apa itu testpack dan manfaatnya?
Testpack biasanya digunakan sebagai langkah awal untuk mendeteksi kehamilan.
Alat ini bekerja dengan cara mendeteksi human chorionic gonadotropin (hCG), yaitu hormon yang diproduksi selama awal kehamilan.
Namun, hasil testpack tidak selalu akurat. Karena beberapa kondisi, mungkin untuk mendapatkan hasil test pack yang tidak tepat. Oleh sebab itu, butuh pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan kehamilan.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa hal yang bisa menyebabkan hasil testpack palsu:
Baca juga: Vadel Badjideh Tak Takut Lolly Dijemput Paksa Nikita Mirzani, Merasa Ada di Pihak yang Benar
1. Hamil kimia
Kehamilan kimia adalah kehamilan yang terjadi hanya karena ada kadar hCG saja. Kondisi ini terjadi ketika sel telur yang sudah dibuahi (embrio) tidak mampu menempel di dinding rahim. Sel telur juga tidak bisa tumbuh dan berkembang.
Kehamilan kimia bisa disebabkan oleh banyak hal, seperti kurangnya hormon progesteron, adanya jaringan parut, kelainan pada rahim, dan sebagainya.
2. Kehamilan ektopik
Terkadang, sel telur yang telah dibuahi dapat tertanam di luar rongga utama rahim, yang menyebabkan kehamilan ektopik. Kehamilan ektopik adalah keadaan darurat medis yang serius dan harus segera ditangani.
Kehamilan ektopik biasanya terjadi jika sel telur yang telah dibuahi tersangkut di saluran tuba selama perjalanannya menuju rahim. Jenis kehamilan ektopik ini juga dikenal sebagai kehamilan tuba.
Embrio akan tetap memproduksi hCG, meski ditanam di tempat yang salah. Ini dapat menyebabkan pembacaan positif pada tes kehamilan di rumah.
Baca juga: Murka Vadel Badjideh Diseret ke Polisi, Lolly Sebut Cerita Nikita Mirzani Palsu: Kebusukan Dia
Baca juga: 2 Kali Lolly Gugurkan Kandungan? Pantas Nikita Mirzani Seret Vadel Badjideh ke Polisi: Binatang
3. Keguguran atau aborsi baru-baru ini