TRIBUNJATIM.COM - Keluarga Cut Intan Nabila akhirnya mengungkapkan tanggapan usai viral curhatan sang selebgram disertai bukti rekaman CCTV dianiaya oleh AT alias Armor Toreador, suaminya sendiri.

Keluarga dibuat kaget sekaligus tak menyangka dengan perilaku menantu terhadap anak mereka.

Air mata dan tangis tumpah mengingat Cut Intan Nabila yang berakhir dipukuli oleh Armor Toreador secara brutal.

Bahkan, terlihat pula dalam CCTV kondisi bayi yang baru dilahirkan juga ikut tertendang.

Hanafi Hasan, perwakilan keluarga Cut Intan Nabila, selebgram asal Kabupaten Bogor, Jawa Barat, meminta agar Armor Toreador, suami Cut Intan, dihukum.

Hanafi mengatakan, keluarga sangat kecewa dengan perlakuan Armor yang melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap Intan.

"Sangat-sangat kecewa, anak kita kok ini (dianiaya)," kata Hanafi di Mapolres Bogor, Cibinong, Selasa (13/8/2024), seperti dikutip TribunJatim.com dari Kompas.com, Rabu (14/8/2024).

"Nanti hukum lah yang ini," kata Hanafi menambahkan.

Hanafi tak menyangka Armor menganiaya Intan. Ini karena sang suami dikenal baik oleh keluarga.

Keluarga juga tidak mengetahui selama ini Armor melakukan KDRT terhadap Intan.

Baca juga: 5 Tahun Nikah Kerap di-KDRT Armor Toreador, Kini Cut Intan Nabila Bongkar Kelakuan Suami: Maafkan

Sebab, Intan tidak pernah menceritakan masalah rumah tangganya ke keluarga.

"Kaget lah, kalian aja kalau punya anak gimana? Kaget kan? Saya juga enggak bisa seperti ini," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, selebgram Cut Intan Nabila menjadi korban KDRT oleh suaminya, Armor Toreador.

Cut Intan mengunggah video rekaman CCTV kekerasan yang menimpanya di akun Instagram pribadinya, @cut.intannabila

Dalam video yang diunggah, terlihat korban dan suaminya terlibat cekcok. Tak lama, Armor melakukan kekerasan fisik.