Selain itu menurut Rio, ketiga anak Cut Intan juga selalu menangis mencari keberadaan ibunya.
"Sehingga pemeriksaan tadi malam kami hentikan sementara melihat faktor psikologi ibu dan anaknya yang kecil serta anaknya yang selalu menangis di rumah mencari keberadaan ibunya," ungkapnya.
Untuk itu, polisi menggandeng Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Bogor untuk mendampingi korban.
Asisten Deputi Pelayanan Perempuan Korban Kekerasan KemenPPPA, Ratih Rachmawati mengatakan kondisi Cut Intan Nabila masih syok dan trauma.
"Masih trauma, masih syok. Sehingga kemarin memang pas disampaikan pak Kapolres kami masih belum bisa mendapatkan informasi secara detail dari korban karena korban butuh menenangkan diri," ungkap Ratih.
Selain itu, ketiga anak korban juga ikut mendapatkan pendampingan dari KemenPPPA.
Baca juga: Fakta-Fakta KDRT Suami Cut Intan Nabila, Dilakukan Berkali-kali, Mulan Jameela Bantu Penangkapan
Baca juga: 5 Tahun Nikah Kerap di-KDRT Armor Toreador, Kini Cut Intan Nabila Bongkar Kelakuan Suami: Maafkan
Video KDRT ViralĀ
Dalam postingannya Instagramnya, @cut.intannabila, Selasa (13/8/2024), ia mengunggah video di mana Armor Toreador memukuli tubuh Cut Intan Nabila, bahkan menjambak rambutnya.
Lebih naasnya lagi, KDRT tersebut dilakukan Amor Toreador di dekat anak ke tiga mereka, yang usianya baru 20 hari.
Terlihat sang jabang bayi sempat tertendang Amor yang sedang memukuli Intan.
Meskipun Intan sudah berteriak dan minta pertolongan, namun Amor tetap saja menganiaya sang istri.
KDRT itu rupanya bukan kali pertama yang dialami Cut Intan Nabila, ia mengatakan sudah sering mendapatkan kekerasan oleh sang suami.
Bukan hanya KDRT, sang suami bahkan sudah berulangkali melakukan dugaan perselingkuhan.
Intan sendiri mengaku sudah sering memaafkan kesalahan sang suami demi anak-anaknya, namun kali ini ia sudah tak tahan.
"Selama ini saya bertahan karena anak. Ini bukan pertama kalinya saya mengalami KDRT. Ada puluhan video lain yang saya simpan sebagai bukti," tulis Cut Intan.